Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung Aniaya Karyawan Tempat Karaoke di Boyolali, Begini Kata Kapolres

Kompas.com - 23/11/2022, 19:45 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin mengatakan, akan menindaklanjuti laporan dugaan penganiayaan karyawan sebuah tempat karaoke di Boyolali dengan melaksanakan rangkaian penyelidikan.

Polisi akan mengumpulkan keterangan para saksi terkait dugaan penganiayaan tersebut.

"Kemudian mengumpulkan barang bukti dan petunjuk-petunjuk lainnya yang mendukung untuk pembuktian kejadian tersebut. Sebagai bahan nanti kita lanjutan ke tahap selanjutnya," kata Asep kepada wartawan di Mapolres Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Viral Video Pengunjung Aniaya Karyawan Tempat Karaoke di Boyolali, Polisi Ungkap Kronologinya

Untuk terduga pelaku berapa orang, kata Asep masih menunggu keterangan dari para saksi. Begitu juga mengenai apakah ada terduga pelaku dari oknum TNI dalam peristiwa tersebut.

"Nanti akan kita lihat dari pada keterangan dari para saksi. Ya kita sekali lagi untuk informasi atau keterangan tentang pelaku nanti akan melihat keterangan para saksi," ungkap dia.

Terkait kronologi kejadian, jelas Kapolres korban saat ini baru mengadukan ke polres.

"Baru laporan aduan saja bahwa terjadi kejadian dugaan pengeroyokan mereka baru lapor setelah kejadian tersebut. Pendalamannya kita lakukan pemeriksaan dulu. Berdasarkan informasi korbannya lebih dari satu orang," kata dia.

Mengenai luka yang dialami para korban, masih akan dilihat hasil visumnya.

"Yang pasti akan kita tangani secara profesional, kemudian kita akan tuntaskan. Mohon bersabar untuk rekan-rekan semuanya," kata dia.

Baca juga: Wali Kota Probolinggo Tutup Tempat Karaoke, Sempat Terjadi Adu Mulut

Sebelumnya diberitakan, sebuah video pengunjung memukul kaca dan menendang meja di sebuah tempat karaoke viral di media sosial (medsos).

Akibat pukulan itu membuat kaca yang terpasang di meja tempat karaoke pecah, dan dua karyawan sebuah tempat karaoke yang sedang berjaga terpental.

Sementara seorang petugas keamanan tempat karaoke terlihat mencoba meminta pengunjung tersebut untuk keluar ruangan.

Namun, pengunjung tersebut tetap memaksa di dalam dan sempat ingin menjatuhkan sebuah monitor komputer.

Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi di sebuah tempat karaoke di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah pada Senin (21/11/2022) sekitar pukul 22.30 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com