SALATIGA, KOMPAS.com - Seorang manusia silver yang beroperasi di area Exit Tol Salatiga berhasil melarikan diri dari razia. Manusia silver tersebut meloloskan diri dari kejaran Satpol PP Kota Salatiga dengan lari ke arah persawahan.
Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Salatiga Joko Haryono mengatakan razia yang digelar Selasa (22/11/2022) dilakukan oleh tim gabungan bersama Dinas Sosial dan Polres Salatiga. "Hari ini ada dua pengemis pengamen serta badut yang terjaring razia," ungkapnya.
Baca juga: Dinilai Ganggu Ketertiban, Pengamen dan Manusia Silver di Banyuwangi Ditangkap Satpol PP
"Beberapa orang lain dilakukan pendataan dan pembinaan langsung di tempat. Kalau yang muka lama dibawa ke Rumah Singgah Dinas Sosial," kata Joko.
Menurut Joko, edukasi diberikan salah satunya diberikan kepada penjual koran yang membawa anak kecil. "Jualannya di traffic light, ini tentu berbahaya bagi anak tersebut. Mulai dari ancaman kesehatan hingga tumbuh kembangnya," terangnya.
Sementara Kabid Tibumtramlinmas Satpol PP Kota Salatiga Sutarto mengungkapkan razia dilakukan dengan mengedepankan pendekatan humanis, edukatif dan menghindari tindak kekerasan.
"Razia dilakukan di lokasi-lokasi yang sering dibuat mangkal, seperti Cebongan, JLS, exit tol, dan Karangbalong," jelasnya.
Baca juga: Marak Manusia Silver di Lumajang, Satpol PP Amankan 50 Orang dalam 2 Bulan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.