Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Laptop dan Kamera Turis Asal Jerman Hilang di Bus Jepara-Malang, Polisi: Sudah Sebulan Lalu

Kompas.com - 14/11/2022, 17:00 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Polisi masih melakukan upaya penyelidikan terkait laporan kasus kehilangan barang berharga milik wisatawan asal Jerman.

Sebelumnya, barang berharga seperti laptop dan kamera hilang saat turis asing itu tertidur di dalam bus saat perjalanan dari Jepara ke Malang.

Setelah dicek, ternyata isi tas laptop milik WNA itu telah berganti menjadi buku berwarna hijau dan tas kamera berubah berisi botol air.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti letak lokasi hilangnya barang berharga tersebut.

Baca juga: Turis Asal Jerman Terkejut, Laptop dan Kamera Dicuri Saat Naik Sleeper Bus, Diganti Jadi Buku dan Botol Air

Laporan sebulan yang lalu

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari turis asing yang kehilangan barang-barang berharganya sekitar satu bulan yang lalu.

"Laporan dari wisatawan asing tersebut sudah sebulan lalu. Dari Polresta Malang Kota membantu membuatkan laporan kehilangan," kata Eko, Minggu.

Setelah menerima laporan, petugas Sat Reskrim Polresta Malang Kota menyelidiki laporan kehilangan tersebut.

Namun, sampai saat ini, belum diketahui lokasi tepat hilangnya barang-barang berharga tersebut.

Berdasarkan keterangan dari WNA asal Jerman itu, barang-barang berharga itu hilang saat menaiki bus dari Jepara ke Kota Malang.

"Belum tahu TKP-nya di mana, sedang dilakukan penyelidikan. Sebelumnya, wisatawan asing itu naik bus dari Jepara ke Kota Malang," ucap dia.

Baca juga: Turis Asal Jerman Terkejut, Laptop dan Kamera Dicuri Saat Naik Sleeper Bus, Diganti Jadi Buku dan Botol Air

Korban sempat tertidur

Dalam perjalanan menaiki bus tersebut, korban sempat tertidur dan baru bangun saat sudah sampai di Kota Malang.

"Ketika sampai di Kota Malang, dilihat barang-barang dalam tasnya hilang, terus membuat laporan ke Polresta Malang Kota," jelas dia.

Sebelumnya, video pengakuan kehilangan turis asing itu viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 33 detik, turis asing memperlihatkan isi tas laptopnya yang telah berganti menjadi buku berwarna hijau.

Selain itu, tas kameranya juga telah berubah berisi botol air.

Di akhir video, turis asing itu menunjukkan bukti laporan polisi berstempel Polresta Malang Kota atas kehilangan barang-barang berharga itu.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Malang dan Batu, Nugraha Perdana | Editor Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com