Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhembus Isu Rumah Ibadah Dibakar Saat Bentrokan di Maluku Tenggara, Ketua MUI: Hoaks dan Provokatif

Kompas.com - 13/11/2022, 07:45 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

 

AMBON,KOMPAS.com - Sejumlah isu provokatif berhembus saat bentrok warga Desa Bombai dan Elath, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (12/11/2022).

Salah satu isu bernada provokatif yang beredar yakni  ada masjid di Desa Elat yang dibakar massa dalam bentrokan tersebut.

Baca juga: Tubuh Tertancap Anak Panah, 2 Anggota Polisi Tetap Halau Warga yang Bentrok di Maluku Tenggara

Menanggapi beredarnya isu tersebut, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Kei Besar, Sulaiman Uar secara tegas membantah kejadian itu.

Baca juga: Bentrok di Maluku Tenggara, 2 Warga Tewas, 34 Terluka Termasuk Polisi

"Semua masjid di Elath sampai Wakol itu utuh, tidak terbakar," ujar Sulaiman kepada wartawan, Sabtu malam.

 

"Itu informasi provokatif, itu hoaks," tegasnya.

Sulaiman mengatakan, kondisi di Kecamatan Kei Besar sudah mulai aman dan terkendali pascabentrokan antar warga sejak Sabtu pagi hingga malam.

 

Pihaknya telah mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang menyesatkan. 

"Kita sudah sampaikan imbauan agar kita banyak bersabar, kita jaga kampung saja, kita tidak boleh melakukan hal-hal yang mengganggu," jelasnya.

Masyarakat juga diminta untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungannya masing-masing agar persoalan tersebut dapat segera diselesaikan.

Polda Maluku juga menyatakan bahwa tidak ada rumah ibadah yang dibakar dalam bentrokan di Kcamatan Kei Besar.

"Kami pastikan bahwa tidak ada rumah ibadah yang terbakar maupun dirusak," tegas Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com, Sabtu malam.

Sebelumnya diberitakan, warga dua desa yakni Desa Bombai dan Elath terlibat saling serang, Sabtu (12/11/2022).

Bentrok tersebut menyebabkan dua warga tewas dan 34 warga lainnya terluka, termasuk dua anggota polisi.

Bentrokan yang dipicu oleh sengketa batas wilayah itu juga menyebabkan 29 rumah warga  dan dua bangunan sekolah terbakar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com