SERANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti menyebut, obat gagal ginjal akut Fomepizole efektif menyembuhkan pasien yang dirawat di rumah sakit.
Obat antidotum atau penawar yang didatangkan dari Singapura ini mampu membuat kondisi anak yang mengalami gangguan atau gagal ginjal akut misterius membaik bahkan sembuh.
"Progresnya (kesembuhan) dengan pemberian obat tersebut (Fomepizole) semua bisa tertolong. Meskipun luar biasa mahal, tapi pemerintah hadir mendatangkan obat secara bertahap," kata Ati kepada wartawan di Serang, Jumat (11/11/2022).
Baca juga: Komisi IX DPR RI Minta Pemerintah Teliti Penyebab Gagal Ginjal Akut Selain karena Obat Sirup
Dijelaskan Ati, pemberian obat harus dalam pengawasan tim dokter spesialis di 14 rumah sakit rujukan yang ditunjuk Kemenkes RI.
Disebutkan Ati, dokter spesialis itu terdiri dari sub spesialis ginjal, sub spesialis anak, sub spesialis nefrologi, dan yang lainnya.
Untuk pasien dari Provinsi Banten akan dirujuk di dua rumah sakit yakni Rumah Sakit Dr Cipto Mangunkusumo dan RS Harapan Kita Jakarta.
"Sudah ada yang sembuh," ujar Ati.
Baca juga: UMK Dinilai Tinggi, 3 Perusahaan Besar Hengkang dari Banten, Berpotensi Tambah Penganggur
Ati mencatat, per tanggal 10 November 2022 jumlah kasus gagal ginjal akut di Banten sebanyak 22 kasus terdiri dari 7 kasus sembuh dan 15 meninggal dunia.
Adapun sebaran kasusnya di Kota Tangerang 7 kasus, Tangerang Selatan 2 kasus, di Kabupaten Tangerang 11 kasus, Kota Serang dan Kabupaten Lebak masing-masing 1 kasus.
"Untuk di Banten usia terbanyak di bawah 5 tahun, ada 22 kasus. Mayoritas meninggal tapi ada yang sembuh 7 kasus, yang masih dirawat sudah tidak ada," tandas Ati.
Guru Besar Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Zullies Ikawati menjelaskan, fomepizole bukan merupakan obat gagal ginjal akut.
Fomepizole adalah penawar keracunan etilen glikol, salah satu dugaan penyebab gangguan ginjal akut progresif atipikal.
Zullies menjelaskan, fomepizole merupakan penghambat enzim alkohol dehidrogenase dan digunakan untuk mengatasi keracunan etilen glikol.
"Fomepizole, enzim alkohol dehidrogenase (ADH) antagonis, adalah terapi pilihan untuk etilen glikol peracunan," jelas Zullies, saat dihubungi Kompas.com, Senin (24/10/2022).
Obat ini diberikan kepada pasien dengan cara disuntikkan ke dalam infus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.