Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Mayat Pria Ditemukan Mengapung di Sumur Tua

Kompas.com - 07/11/2022, 14:26 WIB
Slamet Priyatin,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kendal Jawa Tengah, mengevakuasi jenazah seorang laki-laki dari dalam sumur tua di Desa Pesawahan RT 03 RW 01, Kecamatan Pegandon, Senin (7/11/2022).

Menurut Kepala BPBD Kendal, Sigit Sulistyo, pihaknya melakukan evakuasi setelah mendapat laporan dari trantib kecamatan Pegandon, kalau ada mayat di sumur tua.

Baca juga: Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Lampung, Mayat Ditemukan di Septic Tank hingga Pelaku Ayah dan Anak

“Lalu petugas BPBD mendatangi lokasi dan mengevakuasi mayat, yang ternyata seorang laki-laki,' kata Sigit.

Sigit menambahkan, berdasarkan keterangan dari warga yang rumahnya berdekatan dengan sumur tua, Muslim Hadi Wibowo, bau busuk sudah tercium sejak sepekan yang lalu. Namun Muslim, tidak pernah mengetahui sumber bau busuk tersebut.

“Sampai akhirnya saksi kemudian mengecek sumur di sebelah rumahnya yang sudah tidak terpakai dan menemukan jenazah tersebut sudah mengambang,,” jelas Sigit.

Saat ini, jenazah telah dibawa ke RSUD Kendal.

Sementara Kades Pesawahan, Edi Susanto, mengaku dirinya sudah mengumumkan penemuan mayat di dalam sumur tua kepada warganya. Namun hingga kini, belum ada warga yang melaporkan kehilangan keluarganya.

“Sumur tua tempat di temukannya mayat itu, memang sudah lama tidak dipakai,” tambah Edi.

Terkait dengan hal itu, Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Agus Budi Wahyono, mengatakan sementara ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan penemuan mayat itu.

“Identitas mayat belum diketahui. Kami masih melakukan penyelidikan,” pungkas AKP Agus.

Baca juga: 440 Mayat Ditemukan di Kuburan Massal di Izyum Ukraina yang Direbut Kembali dari Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com