Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika 2 Ekor Ular Kobra Terlepas dari Paket Pengiriman di Baubau...

Kompas.com - 02/11/2022, 16:59 WIB
Defriatno Neke,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mengevakuasi dua ekor ular kobra yang terlepas dari sebuah paket di kantor jasa pengiriman.

Dua ekor ular kobra dengan ukuran setengah meter ini diduga merupakan barang pesanan yang dibeli dari luar Kota Baubau dan dikirim melalui jasa pengiriman.

“Kami mendapatkan telepon dari salah satu jasa pengiriman, bahwa ada ular di tempat mereka. Kami segera mengirimkan satu unit tim rescue di lapangan dan mengamankan ular tersebut,” kata Kepala Bidang Kebakaran dan Penyelamatan Damkar Kota Baubau, La Ode Nur Alam Ndoaka, Rabu (2/11/2022).

Baca juga: Amankan 7 Ekor Ular dalam 2 Pekan, Damkar Gunungkidul Ungkap Penyebab Banyaknya Ular Saat Musim Hujan

Dalam video amatir yang tersebar, terlihat dua orang petugas Damkar Baubau sedang memegang ular dan membalut mulut ular dengan lakban. Setelah aman, kedua ular tersebut kemudian dimasukan dalam peti plastik yang sudah disediakan.

Menurut Alam, ular tersebut merupakan ular yang dibeli dengan bayar di tempat atau cash on delivery (COD). Namun orang yang menerima ular tersebut tak jadi membelinya. 

“Yang menerima tidak mengambil dengan alasan tidak mempunyai uang, sehingga ular tersebut ditolak kembali,” ujarnya. 

Alam juga menjelaskan ular tersebut bisa terlepas karena diduga pegawai jasa pengiriman membuka paket tersebut lantaran penasaran isi paket yang ditolak.  

“Mungkin karena rasa penasaran apa paketnya mereka mencoba untuk membuka bungkusan tersebut, hingga malah ular tersebut keluar,” ucap Alam. 

Kedua ular tersebut berhasil dievakuasi oleh tim Damkar Kota Baubau. Ular tersebut kemudian diserahkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA). 

Berdasarkan informasi yang diperoleh, kedua ular kobra tersebut dilepaskan di kawasan hutan konservasi di wilayah Kota Baubau. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com