Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Y20 Indonesia di Solo: Forum Momentum Pemuda Munculkan Ide Gagasan dan Kreativitas

Kompas.com - 28/10/2022, 20:47 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Youth Twenty (Y20) adalah side event dari Indonesia sebagai presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20), sebagai ajang Suara Pemuda berkolaborasi dan menujukan ide gagasan.

Adapun hasil KTT Y20 Presidensi G20 Indonesia berfokus pada empat isu, yakni planet yang berkelanjutan dan layak huni, ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, dan keberagaman dan inklusi.

Forum yang melibatkan sejumlah kelompok pemuda dari berbagai daerah yang dikumpulkan di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (28/10/2022).

Baca juga: Y20 Didorong Jadi Solusi Konkret dan Rumusan Rekomendasi dalam Leaders Declaration G20

Selama forum, para pemuda ini naikkan levelnya di hadapan panelis, seperti halnya Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.

Para panelis ini, memberikan arahan, komentar dan masukan, untuk mewujudkan ide-ide aksi nyata. Seperti halnya, ide untuk mengurangi pengangguran suatu daerah hingga pengelolaan lahan desa untuk kesejahteraan para pemuda.

"Tindak lanjut dari sini model kolaborasinya ke depan. Menurut saya harus komplit tadi saya langsung undang untuk berkolaborasi di Bogor," kata  Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto saat di Forum Y20 Hotel Alila Solo, Jumat (28/10/2022).

Lanjut Bima Arya sekaligus Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), tindak lanjut konkret dari program ini akan diturunkan ke setiap Kota atau Kabupaten di Indonesia.

"Dengan 98 kota Indonesia jadi fase pertama sudah diturunkan agenda besar 4 agenda di Indonesia. Nah sekarang diturunkan lagi ke level kota melalui jaringan kotak-kota pemerintahan itu namanya kolaborasi," ujarnya.

"Kolaborasinya dalam hal gagasan, networking dan sebagainya. Jadi harus di tandem dengan pemerintah kota atau daerah kabupaten, mereka punya gagasan dan pemerintah punya regulasi dan punya jaringan," lanjutnya.

Baca juga: KTT Y20 Ditutup dengan Pesan Lantang dari Pemuda dan Pemudi Negara G20

Ide-ide kreatif para peserta juga akan disesuaikan dengan kemampuan atau kecocokan dari kota atau kabupaten di Solo.

"Banyak sekali, semua punya kekhasan masing-masing di setiap region dari Apeksi ada daerah-daerah dengan konsen yang sama terhadap isu-isu yang ada di sini," ujarnya.

Ia juga mencotohkan di Kota Solo, adanya Solo Techno Park bisa direpresentasikan atau dicontohkan untuk daerah lain.

"Solo ini cukup advance untuk model kolaborasi. Dua Minggu lalu saya mengunjungi di Solo Utara Itu (Solo Techno Park) tempat itu contohnya udah ada di Solo, tinggal direplikasi dan diduplikasiin," jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak mengatakan forum ini sebagai bentuk kolaborasi pemerintah dan pemuda-pemuda Indonesia untuk berkembang setelah pandemi Covid-19.

Baca juga: 4 Isu Prioritas yang Diusung KTT Y20 untuk Pemerintah RI

"Resonansinya akan semakin luas akan menimbulkan semangat untuk anak-anak muda kita semakin peduli dan semakin berani untuk berinovasi. Wujud komitmen untuk keseriusan ini, kita tindaklanjuti," jelas Emil Dardak saat Jumat (28/10/2022).

"Karena modal terbesar generasi muda bukan hanya apa yang dia tahu, tapi apa yang dia mau. Nah makanya kita pengin tetap memanfaatkan itu ke depannya dan kita akan kerjasama," lanjutnya.

Disisi lain, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku adanya ide-ide para pemuda ini mampu memberikan dampak luar biasa Indonesia kedepannya.

"Menarik semua program. Ada yang bisa diterapkan di Solo dan ada yang tidak bisa. Tapi bisa diterapkan di daerah lain," kata Gibran Rakabuming Raka, Jumat (28/10/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com