Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muhaimin: Kiai Jember dan Pasuruan Angkat Saya Jadi Panglima Santri...

Kompas.com - 22/10/2022, 16:24 WIB
Achmad Faizal,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang juga wakil ketua DPR Muhaimin Iskandar mengeklaim sejumlah kiai mengangkatnya sebagai panglima santri.

Menurut Muhaimin, ada alasan mengapa kiai-kiai tersebut mengangkat dirinya sebagai panglima santri.  

"Kiai-kiai di Jember dan Pasuruan mengangkat saya sebagai panglima santri. Ini mandat karena saya dianggap berjasa dalam memperjuangkan hari santri," kata Muhaimin usai Apel Hari Santri 2022 di Lapangan Tugu Pahlawan Surabaya, Sabtu (22/10/2022).

Menurut Muhaimin, dirinya adalah salah seorang yang memperjuangkan Hari Santri hingga bisa diperingati setiap tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. 

Baca juga: Jelang Hari Santri Nasional, ASN hingga Anggota Dewan Berpenampilan ala Santri Saat Dinas

Dia menceritakan, pada era 90-an ia dan teman-temannya di Yogjakarta mengkaji alasan mengapa laskar santri yang dibuat pendiri Nahdatul Ulama Hasyim Asyari tidak masuk dalam dokumen resmi sejarah nasional.

"Kita gali bersama arsip nasional akhirnya kita temukan bahwa fakta sejarah itu ada, bahwa laskar santri ada dan ikut memperjuangkan kemerdekaan RI saat itu," jelasnya.

Dia pun bergerak agar fakta tersebut diakui negara. Melalui berbagai forum dan perjuangan politik di DPR, akhirnya Hari Santri disetujui Presiden Joko Widodo pada 2019.

Sejak saat itu kebijakan khusus untuk santri dan pesantren pun terus dilahirkan.

Baca juga: PBNU Gelar Apel Hari Santri di Pesantren Tebuireng Jombang

"Dari Undang Undang Pesantren hingga Perpres Dana Abadi Pesantren akhirnya terwujud," terang Muhaimin.

Tanggal 22 Oktober merupakan tonggak sejarah bahwa kelompok santri ikut berjuang turut andil dalam kemerdekaan RI.

"Perjuangan santri belum selesai, dan harus tetap terlibat dalam perjuangan bangsa masa kini, tapi dengan karakter dan nilai-nilai yang dipegang teguh santri seperi kesederhanaan, religius dan pantang menyerah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com