Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Kerinci Level Waspada, Jalur Pendakian Ditutup hingga Batas Waktu Belum Ditentukan

Kompas.com - 20/10/2022, 10:38 WIB
Perdana Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Akibat aktivitas Gunung Kerinci meningkat, seluruh jalur pendakian ditutup sementara sejak Rabu (19/10/2022) hingga batas waktu belum ditentukan.

Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) telah mengeluarkan surat edaran penutupan jalur pendakian itu karena Gunung tertinggi di Sumatera itu berstatus level II atau waspada.

"Benar. Penutupan jalur pendakian dimulai sejak kemarin hingga batas yang belum ditentukan, sampai kondisi sudah aman," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (PTN) Kerinci Seblat Wilayah IV David yang dihubungi Kompas.com, Kamis (20/10/2022).

Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Arjuno dan Welirang Ditutup hingga 22 Oktober

David mengatakan, jalur pendakian ada dua dari daerah Kerinci, Jambi dan Solok Selatan, Sumatera Barat.

"Penutupan itu dari pintu masuk Pos R10 Kersik Tuo, Kerinci maupun dari Camping Ground Bangun Rejo, Solok Selatan mulai kemarin," kata David.

Menurut David, awalnya ada sejumlah pendaki yang ingin naik ke puncak Gunung dengan ketinggian 3.805 meter dari permukaan laut itu.

"Namun karena sudah keluar surat edaran itu, maka pendaki itu batal naik. Kondisi gunung dengan status waspada," ujar David.

Baca juga: Mengenal Gunung Kerinci, Puncak Tertinggi di Pulau Sumatera

David menjelaskan hingga Kamis (20/10/2022) pagi, jika dilihat dari Solok Selatan, Gunung Kerinci masih mengeluarkan asap.

"Masih berasap bewarna agak kehitaman. Sedangkan kemarin asapnya agak oranye," jelas David.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com