Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Serahkan soal Cawapres ke Anies Baswedan

Kompas.com - 10/10/2022, 21:43 WIB
Wijaya Kusuma,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Usai mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres), Partai Nasdem kini intensif berkomunikasi dengan sejumlah partai.

"Intensif. Dengan Demokrat dan PKS, kami sudah membuat tim khusus yang membuat pendalaman-pendalaman secara plaform, cawapres," ujar Ketua DPP NasDem Willy Aditya usai menghadiri acara diskusi di Fisipol UGM, Senin (10/10/2022).

Willy menyampaikan sudah ada beberapa kesepahaman yang menjadi kesepakatan. Namun, dia mengaku masih ada beberapa hal yang memang belum disepakati.

Baca juga: Usung Anies sebagai Bakal Capres, Nasdem Tegaskan Masih Setia di Barisan Jokowi

"Satu, dua, yang masih ya belum kita sepakati. Tapi secara garis umum Anies menjadi benang merah kesepakatan bersama dari tiga partai," ungkapnya.

Menurut Willy untuk cawapres memang belum ada kesepakatan. Namun dari sisi Nasdem, menyerahkan kepada Anies Baswedan untuk memilih cawapres.

"Itu (cawapres) yang belum kami sepakati. Kami kalau dari Nasdem, dalam perspektif Nasdem kami serahkan pada Pak Anies untuk memilih dan menentukannya. Nah ini yang menjadi ruang negosiasi dengan partai-partai koalisi siapa yang nanti akan mendampingi Pak Anies dalam proses ini," urainya.

Willy mengungkapkan Nasdem tidak punya preferensi internal. Tidak ada kader internal yang akan disodorkan untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai cawapres.

Nasdem, lanjut Willy, tidak ingin memaksakan kehendak dalam penentuan cawapres. Nasdem ingin pasangan capres dan cawapres nantinya menjadi dwi tunggal. Sehingga pasangan capres dan cawapres bisa saling melengkapi.

"Kalau kami ingin dwitunggal, tidak ingin kawin paksa ya udah saling melengkapi saja, tapi kriterianya ya kalau sejauh ini kalau bicara tentang variabel-variable kuantitatif, dan kualitatif itu bisa saja. Tapi sekali lagi itu domainnya partai koalisi, partai koalisi nanti yang akan merembuk siapa yang akan mendampingi Pak Anies," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Kronologi Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang yang Sebabkan 1 Penumpang Tewas

Regional
Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Buka Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Babel, Demokrat Pertimbangkan Survei dan Ongkos Politik

Regional
Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Sanksi Tilang dan Proses Perbaikan Jalan Pantura Demak Kudus...

Regional
Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta, Kades di Flores Timur Ditahan

Regional
Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Ghozali Everyday yang Terkenal karena NFT Hibahkan Alat Animasi ke Kampusnya

Regional
Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Digigit Anjing Rabies, Anak 8 Tahun di Kalbar Meninggal Dunia

Regional
Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Raker Komwil I Apeksi 2024, Kota-kota Diingatkan untuk Kelola APBD secara Benar

Regional
Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Penerbangan Internasional di Jateng Sepi Peminat, Status Bandara Jadi Domestik

Regional
Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Datang ke Aceh, Anies dan Muhaimin Ucapkan Terima Kasih

Regional
Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Mantri Hutan Buru Pendaki yang Nyalakan “Flare” di Gunung Andong

Regional
Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulans Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com