Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanaman Padi Milik Warga di Lombok Barat Dirusak Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 28/09/2022, 17:45 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK BARAT, KOMPAS.com - Tanaman padi milik seorang petani bernama Sahman (53) di Dusun Longserang Timur, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dirusak oleh orang tidak dikenal atau OTK.

Tanaman padi yang berada di sawah seluas 4.000 meter persegi tersebut dirusak di sejumlah titik dengan cara dirabat atau ditebang diduga menggunakan alat pemotong baja.

Dalam video yang beredar, tampak tanaman padi tersebut rusak di sejumlah titik dengan bentuk mengular.

Baca juga: Kawanan Maling di Lombok Barat Nekat Panjat Tiang Listrik untuk Curi Kabel

Korban mengetahui tanamannya dirusak pada Jumat (16/9/2022) malam dan kembali ada pengrusakan pada Sabtu (17/9/2022) malam.

"Dia (pelaku) merusak di beberapa titik dari 40 area itu. Pelaku ini tebang tanaman saya di sejumlah titik," kata Sahman via sambungan telepon, Rabu (28/9/2022).

Sahman menuturkan, insiden perusakan tanaman padi yang kedua diketahui oleh adik iparnya, Sumiati (24), saat pergi ke sawah.

Baca juga: Beli Velg Motor Pakai Uang Palsu di Mataram, Pria Asal Lombok Barat Ditangkap

"Adik ipar saya Sumiati (24) memberi tahu saya, bahwa tanaman padi saya dirusak lagi. Jadi dua kali dirusak, dan lebih parah lagi rusaknya, ada divideo yang saya rekam kondisinya," kata Sahman.

Sahman mengaku belum mengetahui motif perusakan itu. Sahman juga mengaku tidak pernah berselisih dengan siapa pun.

Umur padi yang dirusak tersebut baru 1,5 bulan. Kerugian ditaksirkan mencapai Rp 4 juta.

"Saya bingung, saya tidak pernah memiliki masalah dengan warga di sini, jadinya siapa pelakunya saya tidak tahu," kata Sahman.

Sahman sudah melaporkan kejadian perusakan tersebut ke Polsek Lingsar pada 20 September 2022 lalu.

Kapolsek Lingsar, Lombok Barat, Iptu Riski Meirika membenarkan adanya aksi perusakan tanaman padi milik Sahman. Pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait kasus itu.

"Kami akan selidiki. Kalau ada info terkait pelakunya segera melaporkan ke kami," kata Riski.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com