Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabur ke Cilacap, 4 Rampok Ditembak Polisi, 2 Kali Merampok Pengusaha Lampung Timur

Kompas.com - 26/09/2022, 20:14 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Empat orang pelaku perampokan ditembak anggota Polres Lampung Timur. Para pelaku dua kali merampok pengusaha di Kecamatan Pasir Sakti.

Kapolres Lampung Timur, AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, keempat pelaku ditangkap saat bersembunyi di wilayah Cilacap, Jawa Tengah.

"Para pelaku ini bersembunyi di Cilacap," kata Zaky melalui pesan WhatsApp, Senin (26/9/2022).

Baca juga: Kronologi Perampokan di Musi Rawas, 7 Pelaku Gondol Rp 300 Juta, Pelaku Adang Korban dengan Kayu

Empat pelaku itu berinisial AY (32) warga Magelang, RM (38), ES (26), dan PM (27) warga Kabupaten Lampung Selatan.

Para pelaku tersebut merampok rumah SL (53) seorang pengusaha di Kecamatan Pasir Sakti pada Jumat (16/9/2022) malam.

Pada hari kejadian, keempat pelaku dan tiga pelaku lain yang masih buron menggondol uang sebanyak Rp 80 juta milik korban.

"Korban ditodong dengan senjata api dan senjata tajam," beber Zaky.

Kemudian para pelaku mengikat korban dengan lakban dan menggasak barang-barang berharga milik korban.

"Pada kejadian tersebut, para tersangka menggasak 3 unit sepeda motor, masing-masing merk 2 Honda Vario dan 1 Honda CBR, uang tunai 20 juta rupiah, beberapa BPKB kendaraan bermotor, serta dompet yang berisi dokumen pribadi milik korban," kata Zaky.

Baca juga: Perampokan di Agam, Korban Ditembak, Emas 2,2 Kg dan Uang Tunai Rp 250 Juta Raib

Keberadaan para pelaku terendus di Cilacap, Jawa Tengah. Zaky mengatakan, anggota Polres Lampung Timur dibantu Polres Cilacap lalu menangkap keempat pelaku pada Minggu (25/9/2022).

"Para pelaku melakukan perlawanan, sehingga terpaksa diberikan tindakan tegas terukur (ditembak) pada bagian kaki," kata Zaky.

Dari pengembangan kasus, diketahui komplotan perampok ini sebelumnya juga telah merampok MR (51) pengusaha sarang walet di Kecamatan Pasir Sakti.

Zaky menambahkan, para pelaku dikenakan Pasal 375 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com