Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pilu Dokter Muda Meninggal di Hari Pernikahannya, Alumnus Terbaik FK Unismuh Makassar

Kompas.com - 26/09/2022, 15:28 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Pernikahan yang membawa kebahagiaan justru berakhir dengan pilu, karena mempelai laki-laki meninggal di hari pernikahannya.

Dokter muda asal Kabupaten Takalar, dr Alif Adeyani mempelai laki-laki meninggal karena sakit saat seharusnya bersanding di pelaminan.

Alif adalah dokter muda lukusan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar angkatan 2014, yang seharusnya menikah dengan kekasihnya di Ballroom Andi Makkasau Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (25/9/2022).

Namun, takdir berkata lain, Alif jatuh sakit beberapa hari sebelum acara resepsi pernikahannya digelar.

Keluarga sempat pasang spanduk tunda resepsi

Baca juga: Dokter Muda di Takalar Meninggal Dunia di Hari Pernikahannya

Bahkan, pihak keluarga yang telah telanjur menyebar undangan pun terpaksa harus memasang spanduk informasi penundaan jadwal resepsi pernikahan Alif dan Indah di sekitar lokasi.

Berita duka itu dibenarkan oleh ketua Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran (FK) Unismuh, dr. A Adiatma ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (25/9/2022).

Dia mengungkapkan, dokter Alif mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit (RS) Labuang Baji Makassar karena penyakit yang dideritanya.

"Dokter Alif meninggal di RS Labuang Baji. Beliau beberapa hari di rawat dengan sakit typhoid dan mungkin ada penyakit penyerta. Sebenarnya yang pantas sampaikan adalah dokter yang merawat beliau," katanya.

Adiatma merasa berduka lantaran Alif merupakan salah satu alumnus terbaik Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar.

Baca juga: RSUP M Djamil Padang Bentuk Tim Dokter Ahli Tangani Bayi Kembar Siam

"Kami dari keluarga besar ikatan keluarga alumni Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar turut berduka atas kehilangan salah satu alumnus terbaik. Terkhusus sejawat kami, dr. Indah Alwi, semoga dapat bersabar dan diberi selalu keikhlasan dalam menghadapi cobaan ini," ujar dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com