Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Meninggal di Xenia Putih di Blitar, Polisi Simpulkan karena Bunuh Diri

Kompas.com - 22/09/2022, 16:41 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Warga Kota Blitar, Jawa Timur, dikejutkan kejadian mobil yang tiba-tiba terhenti di tengah jalan di Jalan Sodanco Supriyadi pada Sabtu (17/9/2022) pagi.

Sekitar pukul 8.30 WIB, mobil Daihatsu Xenia putih dengan nomor polisi S 1879 VD itu tiba-tiba mengeluarkan asap dari dalam kabin dan berhenti mendadak di tengah jalan yang merupakan salah satu jalan utama di Kota Blitar.

Ketika warga menghampiri mobil tersebut, seluruh pintu terkunci dan kaca jendela tertutup rapat. Di kursi pengemudi, duduk seorang pria yang belakangan diketahui berinisial OSH (43), warga Desa Gempolan, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri.

Pintu mobil berhasil dibuka setelah warga memecah kaca pintu belakang dan mendapati OSH yang merupakan satu-satunya penumpang sekaligus pengemudi mobil tersebut telah meninggal.

Baca juga: Mayat Perempuan di Rel KA Blitar, Ada Secarik Kertas Bertulis Nama dan Alamat pada Saku Baju

Beberapa bagian dari kulit OSH termasuk di sekitar pergelangan tangan melepuh terbakar. Selain itu, beberapa bagian di kabin mobil juga terlihat meleleh terbakar.

Melalui olah tempat kejadian (TKP), polisi menemukan sejumlah benda di dalam mobil yang diduga berkaitan dengan penyebab kematian OSH, yaitu botol air mineral berisi bensin, korek api, dan rokok.

Namun polisi tidak segera menemukan titik terang yang dapat mengungkap gamblang kejadian tersebut. Apakah ada unsur tindak pidana, atau murni sebuah peristiwa akibat kelalaian korban.

Menurut keterangan polisi, OSH adalah warga Kediri namun sehari-hari bekerja di sebuah perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Ketika peristiwa terjadi, diduga OSH berada dalam perjalanan dari rumahnya di Kediri menuju ke tempat kerjanya.  

Kepala Polres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan keberadaan botol air mineral berisi bensin yang tinggal tersisa sedikit menjadi tanda tanya jika kejadian itu merupakan kelalaian korban.

"Untuk saat ini yang dapat kami duga kuat adalah korban meninggal akibat keracunan karbon monoksida," kata Argo kepada wartawan beberapa saat usai kejadian.

Dua hari setelahnya, Senin (19/9/2022), Argo mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil mengungkap misteri peristiwa yang banyak meninggalkan tanda tanya itu.

Kata Argo, setelah mendapatkan keterangan dari pihak keluarga korban terutama istri OSH, polisi dapat menyimpulkan peristiwa tersebut sebagai bunuh diri yang dilakukan korban.

"Korban diduga sengaja menyiramkan bensin di dalam kabin lalu menyulut rokok," ujar Argo saat dimintai keterangan wartawan, Senin.

Menurutnya, api segera menyambar bensin yang telah disiramkan ke beberapa bagian di dalam kabin saat OSH menyulut rokok. Kobaran api, jelasnya, tidak menghanguskan seluruh bagian mobil karena seluruh pintu dan jendela tertutup rapat.

Baca juga: Mayat Perempuan di Rel KA Blitar, Ada Secarik Kertas Bertulis Nama dan Alamat pada Saku Baju

Menurut Argo, keterangan keluarga membuat polisi dapat menghubungkan sejumlah bukti menjadi rangkaian peristiwa yang berujung pada tindakan bunuh diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com