Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Samuel Saat Brigadir J Tugas di Papua: Bukan Duit, tapi Alkitab yang Saya Berikan

Kompas.com - 14/09/2022, 12:42 WIB
Reni Susanti

Editor

JAMBI, KOMPAS.com - Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, selalu mengingat kebersamaannya bersama sang anak. Kepergiannya karena pembunuhan berencana Irjen Ferdy Sambo membuatnya terluka.

Yosua atau Brigadir J, sambung Samuel, adalah sosok yang dikenal keluarga paling ramah dan lembut.

Ia dilahirkan Kelurahan Tanjung Pinang, Jambi, November 1994. Yosua kemudian dibesarkan di Desa Suka Makmur, Kecamatan Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.

Baca juga: Kerap Hindari Berita Kasus Pembunuhan Brigadir J, Samuel Hutabarat: Berputar-putar, Pusing

Dia menempuh pendidikan sekolah dasar di SDN 74 Desa Suka Makmur, SMPN 12 Muaro Jambi, dan SMAN 4 Muaro Jambi.

Setelah lulus SMA, dia mengikuti tes polisi di SPN Polda Jambi tahun 2012 hingga menjadi anggota Korps Brigade Mobil (Brimob).

Ia mulai berkarier sebagai polisi, khususnya di Korps Brimob sejak 2012. Dia mengikuti pelatihan di Pusat Pendidikan Brimob Watukosek, Pasuruan, Jawa Timur, selama 7 bulan.

Kemudian ditugaskan di Mako Brimob Batalyon B Pelopor di Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi, pada tahun 2013 yang terhitung rawan.

Sebab, Yosua dipercaya sebagai penembak jitu atau sniper, ia juga pernah dikirim ke Papua.

"Ia sudah dikirim di Papua dan saya waswas. Saat ia mau berangkat, bukan duit yang saya kasih, tapi Alkitab yang saya berikan. 'Tuhan berkati kau, Nak,' kata saya waktu itu," ucap Samuel, ayah Brigadir Yosua.

Baca juga: [POPULER NUSANTARA] Mahasiswa Kedokteran Ditemukan Gantung Diri | Keluarga Brigadir J Diperiksa Polisi Tanpa Pengacara

Usai bertugas di Mako Brimob Polda Jambi, Yosua, kemudian bertugas di Provos pada 2016. Lebih kurang tiga tahun Yosua bertugas di sana.

Provos adalah satuan fungsi pada Polri yang bertugas membantu pimpinan untuk membina dan menegakkan disiplin serta memelihara tata tertib kehidupan anggota Polri.

Pada 2019 akhir, Brigadir Yosua ditarik Mabes Polri untuk menjadi ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

"Itu anak kami terpilih menjadi ajudan di Mabes Polri, waktu itu saya keluarga tidak menyangka kalau terpilih, akan tetapi tiba-tiba menelepon ke kami ia disuruh ke Mabes. Saat itu malam hari anak kami telepon mengabarinya ke mamaknya," kata Samuel.

Karier Yosua terus menanjak hingga dapat diberikan kepercayaan menjadi ajudan Kadiv Propam Polri.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Perjalanan Brigadir Yosua di Kepolisian, Tugas di Brimob Sejak 2012 hingga Dipercaya Sebagai Sniper

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com