Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kronologi Keracunan Massal Siswa SD di Purwokerto

Kompas.com - 10/09/2022, 21:56 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Penyebab dugaan keracunan massal siswa SD di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, masih diinvestigasi.

Kabid Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas dr Arif Sugiono menjelaskan, awalnya pada Rabu (7/92/2022) siang di sekolah tersebut ada acara promosi minuman teh kemasan.

"Malamnya kami mendapati info sudah ada yang bergejala (mual dan pusing). Kamis (8/9/2022) sudah banyak keluhan juga, sehingga laporan ke pihak sekolah," kata Arif saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022).

Baca juga: Wartawan Pasuruan Kejang dan Keracunan Usai Minum Teh yang Dikirim secara Misterius, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Dari informasi tersebut, Dinkes bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) turun ke lapangan, Jumat (9/9/2022) untuk memastikan kondisi para siswa.

"Alhamdullilah mereka bisa dirawat di rumah. Kemarin memang sempat ada yang dirawat di rumah sakit, tetapi bisa rawat jalan. Kami tetap lakukan monitor," kata Arif.

Meski demikian, Arif belum dapat memastikan penyebab keracunan tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan epidemiologi.

Dinkes bersama POM juga telah mengambil sampel bahan makanan dan minuman terkait kegiatan promosi tersebut.

"Kami masih menduga, sehingga kami mengambil beberapa sampel makanan dan minuman, serta air terkait dengan kegiatan tersebut. Kami berbagi tugas dengan POM," jelas Arif.

Sampel bahan makanan dan minuman itu akan diuji di laboratorium untuk memastikan kandungannya. Hasilnya, kata Arif, diperkirakan baru diketahui dua pekan ke depan.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 120 siswa SD Negeri 1 Sokanegara, Purwokerto Timur, Kabupaten Banyumas, diduga mengalami keracunan.

Mereka mengalami gejala mual dan muntah sejak Kamis (8/9/2022). Bahkan, dua di antaranya terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Sebelumnya pada hari Rabu (7/9/2022) sekitar 500 siswa mengikuti acara promosi dari salah satu produsen minuman teh kemasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com