KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam jet tempur F-16 Fighting Falcon, tiba di Lapangan Angkatan Udara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/9/2022), usai menggelar latihan bersama “Pitch Black 2022”, dengan 17 negara lainnya di Darwin, Australia.
Kedatangan enam pesawat tempur buatan Amerika Serikat di wilayah yang berbatasan darat dengan Timor Leste itu, disambut Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II Marsda TNI Widyargo Ikoputra, didampingi Komandan Lanud El Tari Marsma TNI Aldrin P Mongan.
Enam pesawat tempur itu hadir bersama para peserta latihan yang terdiri dari puluhan kolat, penerbang, dan ground crew.
Baca juga: F-16 TNI AU Pimpin Elemen Pengawalan dalam Latma Pitch Black di Australia
Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II Marsda TNI Widyargo Ikoputra, mengatakan, latihan ini sangat penting karena berinteraksi dengan negara-negara kawasan.
“Ini bisa dilihat bahwa Indonesia, dalam hal ini TNI Angkatan Udara memang disegani di kawasan," kata Widyargo.
Menurut dia, hal ini merupakan salah satu cara yang bisa diekspose dan ditunjukan di negara-negara kawasan pada saat latihan yang digelar kali lalu.
Dia menjelaskan, pesawat F-16 dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan ini telah mengikuti latihan bersama sejak 20 Agustus 2022, hingga 8 September 2022.
Tujuan kegiatan itu, untuk melatih kemampuan tempur para penerbang dalam melaksanakan Offensive Counter Air (OCA) dan Defensive Counter Air (DCA).
"Mudah-mudahan, mohon doa restunya dari seluruh masyarakat Indonesia bahwa kita TNI Angkatan Udara tetap akan bisa menegakan kedaulatan negara di udara," kata dia.
Baca juga: Penerbang F-16 TNI AU Jalani Latihan Malam di Pitch Black 2022 Australia
Sementara itu Danlanud El Tari Marsma TNI Aldrin P Mongan, mengatakan, kedatangan pesawat F-16 ini, untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang alutsista milik bangsa Indonesia.
Apalagi kata dia, posisi Lanud El Tari yang berada di Provinsi NTT, sangat strategis karena berbatasan dengan dua negara, yaitu Australia dan Timor Leste.
"Dengan transitnya alutsista kita ini, akan menjadi perhatian negara-negara luar, dan masyarakat NTT juga diharapkan bisa paham,"ujar dia.
"Kami berterima kasih kepada pimpinan TNI Angkatan Udara, karena animo masyarakat di sini sangat luar biasa dan ini juga sebagai motivasi moril bagi seluruh warga Lanud El Tari," kata Aldrin.
Pantauan Kompas.com, saat tiba di Kupang, pesawat tempur F-16 sempat melakukan sejumlah manuver di udara, sehingga disaksikan warga setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.