Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa 1 Kg Sabu dari Malaysia ke Indonesia, Pria Ini Diupah Rp 15 Juta

Kompas.com - 08/09/2022, 17:58 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Aparat gabungan Satreskoba dan Prajurit Pangkalan TNI AL Nunukan, Kalimantan Utara, mengungkap peredaran 1 kg sabu-sabu asal Malaysia yang dipesan oleh warga Tanjung Aru, Sebatik Timur.

Kapolres Nunukan AKBP Ricky Hadianto mengatakan petugas menindaklanjuti informasi adanya seorang laki-laki dari Tawau Malaysia yang diduga memiliki narkoba. 

Laki-laki tersebut diinformasikan akan menyeberang ke Pulau Sebatik, pada Minggu (4/9/2022).

Baca juga: Polres Tegal Ringkus Pengedar Narkoba, Amankan 41 Paket Sabu Siap Edar

"Petugas kami melakukan koordinasi dengan Pos AL di Sei Pancang Sebatik. Kita lakukan pengintaian terhadap target yang diduga menguasai dan memiliki narkoba. Tim kita bagi dua, untuk wilayah darat dan laut," katanya, Kamis (8/9/2022).

Di tengah pengintaian yang dilakukan, petugas menerima informasi baru dari jejaring intel, bahwa target mengubah jalur masuknya melalui darat, di lajur tikus area patok 10.

Tak lama kemudian, target terlihat dibonceng seorang laki-laki mengendarai motor Jupiter MX, dengan sebuah kardus produk minuman Okky Jelly Drink di tangannya.

‘’Petugas melakukan pembuntutan, sampai di jalan Suparman RT 003 Sebatik Tengah. Upaya paksa dengan mencegat motor target dilakukan,’’ ungkapnya.

 

Hasilnya, petugas mendapati kardus yang dibawa tersebut berisi 1 kg yang diduga sabu sabu. Narkoba, dibungkus menggunakan kemasan teh merk Guan Yin Wang, dilapisi dua kantong plastik warna hitam.

Dia mengatakan target diketahui bernama Petrus Olapati alias Petu. Sabu-sabu didapat dari Firman yang merupakan warga Bergosong Malaysia.

"Tujuan narkoba adalah N yang merupakan warga Tanjung Aru, Sebatik Timur. Kita coba hubungkan target dengan pemesan, ternyata tidak ada respons. Kami menduga operasi penangkapan telah bocor. N kini ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO)," ungkapnya.

Dari interogasi, Petrus Olapati mengaku sudah dua kali melakukan pengiriman sabu-sabu. Ia dibayar Rp 15 juta dalam setiap aksinya.

‘’Kita sangkakan Pasal 114 ayat (2) subsider pasal 112 ayat (2) UU RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika,’’ pungkasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com