KOMPAS.com - Penemuan mayat pria lanjut usia menggemparkan warga Desa Selogudig Wetan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.
Pasalnya, jenazah kakek tersebut ditemukan pertama kali oleh warga bernama Hasan dalam kondisi tersangkut di dalam pipa besi.
Peristiwa bermula saat pria yang tergabung di kelompok Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) itu hendak mengaliri air ke sawah.
Namun, dia menyadari pipa saluran air tiba-tiba macet pada Sabtu (27/8/2022).
Dia pun berupaya mengecek pipa saluran irigasi yang diduga tersumbat.
Tak disangka, setelah penutup pipa dibuka, dia justru menemukan mayat di dalamnya.
Hasan yang mersa kaget dengan adanya mayat itu pun langsung memanggil warga sekitar.
Kemudian, dia melaporkan penemuan maat itu kepada kepala desa setempat.
Selanjutnya, peristiwa itu dilaporkan ke pihak kepolisian.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh polisi, identitas mayat kakek itu pun terungkap.
Kapolsek Pajakaran, Iptu Eko Purwadi menyebut, diketahui mayat itu bernama Samsul (65), warga Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
"Samsul sudah dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polsek Maron karena sudah tiga hari tidak pulang ke rumah. Pada hari keempat, Samsul ditemukan tak bernyawa di lokasi kejadian," kata dia.
Dia mengatakan Hasan menemukan mayat itu pada Sabtu (27/8/2022) sekitar pukul 11.30 WIB.
"Saat hendak mengaliri air ke sawah, air yang keluar dari saluran itu kecil dan diduga tersumbat. Hasan pun langsung mengecek pipa besi saluran itu," jelas dia.
Proses evakuasi pun dilakukan oleh Tim SAR, BPBD bersama warga sekitar.