Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9.300 Pekerja Infrastruktur Akan Dilatih untuk Pembangunan IKN Tahun Ini

Kompas.com - 28/08/2022, 21:06 WIB
Ahmad Riyadi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Kementerian PUPR akan melatih 1.535 pekerja untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Para pekerja ini akan menjalani pelatihan mendapatkan sertifikasi bidang konstruksi untuk mendukung pembangunan IKN di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara itu.

Wakil Kepala Otorita IKN, Dhony Rahajoe mengatakan pelatihan dan sertifikasi ini dalam rangka persiapan pembangunan infrastruktur IKN. Dhony juga mengatakan pembangunan IKN ini juga untuk melanjutkan cita-cita perjuangan Presiden Pertama Indonesia Soekarno yang ingin memindahkan Ibu Kota kala itu.

"Total tenaga kerja yang dilatih ada 9.300 orang. Saat ini adalah tahap pertama," katanya.

Baca juga: Bupati Berharap Pemerintah Bangun Tol dari Tanah Laut ke IKN dan Kembangkan Pelabuhan Pelaihari

Sementara itu, Direktur Kompetensi dan Produktivitas Konstruksi, Dedy Natrifahrizal mengatakan untuk pelatihan 9.300 tenaga kerja ini akan tuntas pada Desember 2022 mendatang.

"Untuk tahap pertama ini ada 1.535 orang yang dilatih. Sedangkan totalnya ada 9.300 orang yang akan dilatih dalam lima tahap. Dimulai dari hari ini tahap pertama, dilanjutkan tahap berikutnya, sampai tahap lima yang dijadwalkan berakhir Desember mendatang," ungkapnya.

Dari total 1.535 tenaga kerja yang ikut pelatihan tersebut, 817 orang berasal dari Kaltim. Kemudian sisanya yakni 718 orang merupakan peserta pelatihan building infrastructure modeling dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Sementara itu Sekjen PUPR Mohammad Zainal Fatah mengatakan bahwa pembangunan IKN membutuhkan anggaran sebesar Rp 43,73 triliun yang digunakan secara bertahap dari tahun 2022 hingga 2024.

 

Dengan rincian untuk pembangunan infrastruktur sumber daya air sebesar Rp 3,25 triliun, infrastruktur bina marga sebesar Rp 17,11 triliun, infrastruktur cipta karya Rp 22,25 triliun dan bidang perumahan sebesar Rp 1,12 triliun.

"Dialokasikan melalui APBN Kementerian PUPR tahun anggaran 2022 sebesar Rp 4,07 triliun. Tahun anggaran 2023 sebesar Rp 20,48 triliun, dan tahun 2024 direncanakan sebesar Rp 18,18 triliun," jelasnya.

Untuk target pembangunan IKN tahun 2022-2024 membutuhkan tenaga kerja kontruksi dalam jumlah besar. Sehingga penyiapan tenaga kerja yang terampil, professional dan bersertifikat serta melibatkan masyarakat lokal menjadi tugas bersama untuk menyukseskan pembangunan infrastruktur IKN.

"Estimasi kebutuhan tenaga kerja konstruksi periode 2022-2024 kurang lebih sebanyak 260 ribu orang. Dengan rincian tahu 2022 sebanyak 30 ribu orang, tahun 2023 sebanyak 123 ribu orang dan tahun 2024 sebanyak 107 ribu orang," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com