Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Buronan 2 Polres, Pelaku Pembunuhan di Kalsel Akhirnya Tertangkap

Kompas.com - 25/08/2022, 14:37 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

RANTAU, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial W (27) ditangkap tim Satuan Reserse Kriminal Polres Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) setelah buron selama 18 bulan atas kasus pembunuhan.

Pelaku W sebelumnya melakukan tindak pidana pembunuhan di sebuah tempat biliar di Kecamatan Piani, Tapin, Kalsel pada 2 Maret 2021.

Kapolres Tapin, AKBP Ernesto Saiser mengatakan, pelaku kabur ke sejumlah wilayah seminggu  setelah mengetahui korban meninggal dunia.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Purnawirawan TNI Terancam Penjara Seumur Hidup hingga Hukuman Mati

"Pelaku sempat kabur ke Manado dan Kalimantan Tengah selama 18 bulan. Tersangka baru mengetahui korban meninggal dunia satu minggu setelahnya," ujar Ernesto Saiser dalam keterangan yang diterima, Kamis (25/8/2022).

Motif pembunuhan, kata Ernesto, hanya masalah sepele antara korban dan pelaku saat bertemu di tempat biliar. Ketika itu, korban emosi setelah pelaku mengambil korek apinya. 

Pelaku langsung mengancam dan menodong pelaku dengan senjata tajam di bagian leher.

"Gara-gara hal yang sepele. Motifnya karena kesalahpahaman kepemilikan mancis atau korek api," ungkapnya.

Ditodong senjata tajam, pelaku tak terima. Dia lantas mengeluarkan senjata tajam miliknya dan menyerang korban.

"Pelaku kemudian membalas dengan menusuk dada kiri korban dan langsung kabur meninggalkan tempat biliar," tambahnya.

Selama kabur di Manado, pelaku diketahui bekerja sebagai penyadap karet. Sementara di Kalteng pelaku bekerja sebagai pendulang emas.

"Dari hasil penyidikan, diketahui jika pelaku juga menjadi buron Polres Tanah Bumbu atas kasus yang sama," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com