Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Pria Bogor Tersambar Petir di Warung Kopi, Kepalanya Terbentur Selokan Beton

Kompas.com - 13/08/2022, 21:32 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria jatuh terpental lantaran tersambar petir saat menerima panggilan dari ponselnya pada Jumat (12/8/2022) sore.

Saat itu dia sedang berteduh di warung sekitar Danau Cilala, Desa Jampang, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Tak sendirian, pria tersebut juga ditemani rekannya yang juga ikut tersambar petir karena ikut berteduh di warung tersebut.

Diingatkan Pemilik Warung

Peristiwa berawal saat dua pria paruh baya ini sedang melintas di sekitaran danau itu.

Baca juga: Terima Telepon Saat Berteduh, 2 Pria Tersambar Petir lalu Terpental ke Selokan

Lantaran hujan lebat disertai petir, kedua pria ini memutuskan untuk berteduh, sembari menikmati kopi di sebuah warung dekat danau tersebut.

Namun, pada sore itu korban menerima pangilan telepon dari ponselnya.

Padahal, pemilik warung sudah mengingatkan korban agar mematikan ponselnya karena situasi sedang hujan angin disertai petir.

Peringatan pemilik warung itu pun tidak digubris oleh korban.

Sehingga tak berselang lama, kedua pria ini tersambar petir.

Terbentur selokan beton

Namun, beruntung keduanya selamat karena langsung dibawa ke rumah sakit (RS) Sentosa.

Kendati demikian, satu pria mengalami luka parah sehingga harus menjalani perawatan intensif.

Dia terpental sehinga mengalami luka lecet di kepala sebelah kiri akibat terbentur selokan beton di sisi danau.

Dan pria satunya dikabarkan telah kembali ke rumah dengan kondisi sehat.

Baca juga: Ferdy Sambo Punya Rumah Mewah di Kawasan Elite Magelang, Pernah Ditempati Mantan Kapolri Idham Aziz

Kapolsek Kemang Kompol Arie Trisnawati mengatakan satu pria luka-luka dan masih trauma syok karena terpental akibat sambaran petir itu.

"Yang satu sudah pulang ke rumah, kondisi sehat. Yang satu masih dirawat dan kondisinya sekarang sudah semakin membaik. Iya, dia sempat terpental, namanya juga kesamber, tapi untungnya mereka selamat," kata Arie, saat dikonfirmasi Kompas.com, pada Sabtu (13/8/2022).

(Penulis Kontributor Kabupaten Bogor, Afdhalul Ikhsan | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com