Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Hadiri Penanaman Kelapa Genjah di Boyolali, Singgung Dunia Sedang Dilanda Krisis Pangan

Kompas.com - 11/08/2022, 11:23 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

 

BOYOLALI, KOMPAS.com - Presiden Jokowi menghadiri penanaman kelapa genjah di Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis (11/8/2022).

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi tiba di lokasi penanaman kelapa genjah Desa Giriroto sekitar pukul 09.20 WIB.

Turut dalam rombongan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono dan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Baca juga: Dream Theater Undang Presiden Jokowi Nonton Konsernya

Kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini disambut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan jajaran, Bupati Boyolali M Said Hidayat dan warga desa setempat.

Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi menyapa warga setempat yang telah menunggu kedatangannya.

Presiden Jokowi juga memberikan tas berisi paket sembako kepada warga.

Setelah itu, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi memasuki areal penanaman kelapa genjah didampingi Mentan Syahrul.

Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana dan Mentan Syahrul Yasin Limpo berdialog dengan petani kelapa genjah.

Presiden Jokowi mengatakan, dunia sekarang ini sedang dilanda krisis pangan. Sebanyak 300 juta orang lebih berada dalam kekurangan pangan akut dan kelaparan.

Menurut Presiden Jokowi, kekurangan pangan akut dan kelaparan sudah mulai terjadi di beberapa negara.

"Diperkirakan kalau tidak ada solusi bisa masuk ke 800 juta orang. Bahkan kekurangan pangan dan kelaparan," kata Presiden Jokowi di Boyolali, Jawa Tengah, Kamis.

Sehingga, lanjut Presiden Jokowi, sebagai salah satu antisipasi krisis pangan akut adalah dengan memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi produktif.

"Inilah kenapa kita ingin lahan-lahan yang tidak produktif itu diproduktifkan. Urusan cabai, ini harusnya urusan rumah tangga-rumah tangga di desa bisa nanam itu. Di polybag pekarangannya sehingga tidak ada yang namanya kita ini kekurangan pangan," kata dia.

Selain itu, lahan tidak produktif bisa ditanami dengan kelapa genjah. Menurut dia, penanaman kelapa genjah baru pertama kali di Indonesia yakni di wilayah Solo Raya.

"Nanti hasilnya 2 tahun, 2,5 tahun satu pohon bisa produksi 180 buah. Yang itu bisa dibuat gula semut, minyak kelapa, dan bisa dijual buahnya untuk minuman segar. Ini yang akan terus kita lakukan," terangnya.

Baca juga: Jelang Diresmikan Jokowi, RSUD Soedarso Dijaga Ketat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Warga Wadas Anggap Mekanisme Konsinyasi Cacat Hukum

Regional
PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

PPDB SMA/SMK Jateng 2024/2025 Resmi Dibuka 6 Juni, Berikut Posko Aduan bagi Calon Peserta Didik

Regional
Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Sakit Hati Hubungan Asmara Tak Direstui, Pria di Kalsel Sebar Foto dan Video Asusila Mantan Kekasih

Regional
Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Pemuda di Kalsel Perkosa Nenek 54 Tahun, Pelaku Ternyata Residivis Kasus yang Sama

Regional
Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Kasus Korupsi Internet Desa, Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Mantan Wabup Flores Timur

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Selasa 4 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Bubarkan Demonstran Pakai Parang, Bupati Halmahera Utara Mengaku untuk Lindungi Tamu di Rumahnya

Regional
Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Dua Anggota Gangster Pelaku Pembacokan Pemuda di Semarang Ditangkap, Empat Masih Buron

Regional
Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Mantan Wali Kota Bima Divonis 7 Tahun Penjara atas Kasus Korupsi

Regional
Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Pekerjakan Remaja di Salon Pijat Plus, Muncikari di Semarang Jadi Tersangka

Regional
Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Sopir Mengantuk, Brio Terjun ke Saluran Irigasi di Kulon Progo

Regional
Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Loncat ke Sungai Jajar, Bocah SD di Demak Ditemukan Meninggal Dunia

Regional
[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

[POPULER REGIONAL] Respons Sandiaga Uno soal Putusan MA | Bus Wisata Terguling di Tawangmangu

Regional
PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

PSI Beri Sinyal Dukung Kapolda Luthfi Maju Pilkada Jateng

Regional
Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Komnas HAM: 41 Kasus Kekerasan Terjadi di Papua hingga Juni 2024, 53 Orang Jadi Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com