Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa di Pekanbaru Tewas Gantung Diri Usai Pinjam Uang Pacar Rp 8 Juta

Kompas.com - 06/08/2022, 15:35 WIB
Idon Tanjung,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pemuda ditemukan tewas gantung diri di rumah kos di Jalan Karya I, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukitraya, Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (5/8/2022), sekitar pukul 21.30 WIB.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Bukitraya Iptu Dodi Vivino mengatakan, korban merupakan seorang mahasiswa di Fakultas Teknik Mesin Universitas Islam Riau (UIR) bernama Jery Pirnando (25).

"Korban seorang mahasiswa. Yang bersangkutan ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri di kusen pintu rumah kost tempat tinggalnya," ujar Dodi kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Sabtu (6/8/2022).

Baca juga: Ada Masalah Pribadi, IRT di Wonogiri Nekat Gantung Diri di Pohon Jambu

Sebelum tewas gantung diri, Dodi menjelaskan bahwa korban sempat bertemu dengan pacarnya bernama Mila (26), seorang pekerja swasta.

Pagi itu, pukul 08.00 WIB, korban mengantarkan pacarnya untuk bekerja di mal.

Di perjalanan korban meminta pinjaman uang Rp 8 juta kepada pacarnya dengan cara ditransfer. Korban berjanji akan mengembalikan uang itu.

Pacarnya pun memberikan pinjaman uang tersebut.

"Pada 12.00 WIB, korban menghubungi pacarnya dengan mengaku dirinya terkena hipnotis sehingga uang Rp 8 juta yang dipinjam hilang. Hal itu membuat saksi (pacar korban) marah dan terjadi cekcok mulut melalui sambungan telepon," kata Dodi.

Menjelang pulang kerja sore harinya, lanjut Dodi, Mila menghubungi Jery. Namun, telepon tak diangkat.

Baca juga: ASN di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Tak Temukan Tanda Kekerasan

Pada malamnya, Mila datang ke kos Jery. Betapa terkejutnya Mila melihat kekasih tergantung di kusen pintu kamar mandi.

"Saksi berteriak meminta tolong, dan warga berdatangan ke lokasi kejadian. Setelah dicek, korban sudah meninggal dunia. Warga kemudian menurunkan jasad korban dan melapor ke Polsek Bukitraya," sebut Dodi.

Lalu, petugas piket Polsek Bukitraya bersama tim Identifikasi Polresta Pekanbaru melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Jenazah korban selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau untuk dilakukan pemeriksaan medis.

"Dari hasil pemeriksaan luar, mayat ditemukan luka jerat tekan di sekeliling leher korban. Penyebab kematian tidak bisa diketahui sebab jenazah tidak diotopsi. Dan, sekitar pukul 02.00 WIB, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan," tutup Dodi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com