AMBON,KOMPAS.com - FLJM (33), warga di kawasan Kilometer 2 Desa Makariki, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku ditemukan tewas diduga karena gantung diri.
Korban ditemukan tewas pertama kali oleh ibunya dalam posisi tergantung di dalam ruang instalasi ternak di SMK Negeri 4 Maluku Tengah di Makariki pada Jumat (16/7/2022) sore.
Saat ditemukan, leher korban terlilit tali nilon yang terikat di bagian atas balok kayu di ruangan itu.
"Korban ini ditemukan sudah meninggal dunia oleh ibunya," kata Kepala Seksi Humas Polres Maluku Tengah Iptu Wijaya kepada wartawan, Sabtu (17/7/2022).
Baca juga: Gelombang Tinggi 4 Meter di Perairan Maluku, Warga Diminta Waspada
Sebelum ditemukan tewas, kata dia, korban sempat sarapan di rumah yang hanya berjarak sekitar 20 meter dari sekolah tersebut.
Setelah sarapan, korban lalu berpamitan kepada adiknya untuk pergi ke instalasi ternak di sekolah itu.
"Beberapa saat kemudian ibu korban ini pergi mengecek anaknya itu di ruang instalasi ternak dan dia melihat anaknya sudah tergantung," ungkapnya.
Saat itu, ibu korban yang juga seorang guru ini langsung bergegas kembali ke rumah untuk mengambil pisau dan selanjutnya memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar.
"Kemudian ibu korban kembali bersama warga dan memotong tali serta mengangkat jasad korban," katanya.
Baca juga: Ajudan Gubernur Maluku Minta Maaf Hapus Video Jurnalis: Tidak Sengaja karena Refleks
Setelah mengangkat jasad korban, pihak keluarga kemudian melaporkan kejadian itu kepada polisi.
Aparat Polsek Amahai dan Polres Maluku Tengah yang datang ke lokasi kejadian selanjutnya melakukan olah tempat kejadian perkara atau olah TKP.
Menurut Wijaya, pihak keluarga menolak jasad korban diotopsi. Sehingga polisi langsung menyerahkan jasad korban ke pihak keluarga untuk disemayamkan dan selanjutnya dimakamkan.
"Keluarga menolak otopsi terhadap jasad korban sehingga kita meminta mereka membuat surat pernyataan menolak otopsi," tuturnya.
Baca juga: Longsor di Maluku Tengah, Akses Antardesa Lumpuh, Jaringan Listrik Putus
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.