Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kabupaten Sepakati Dana Hibah Senilai Rp 50 Miliar untuk Provinsi Papua Selatan

Kompas.com - 30/07/2022, 05:05 WIB
Fuci Manupapami,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MERAUKE KOMPAS.com - Empat kabupaten di Provinsi Papua Selatan, yakni Merauke, Asmat, Boven Digoel, dan Mappi, menandatangani kesepakatan dana hibah sebesar Rp 50 miliar.

Dana hibah itu digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan persiapan Pilkada Provinsi Papua Selatan pada 2024.

Baca juga: Kunjungi Merauke, Wamendagri Sosialisasikan UU Pembentukan Provinsi Papua Selatan

Penandatanganan dana hibah itu disaksikan Wakil Menteri Dalam Negeri Jhon Wempi Wetipo di Merauke, Papua.

Anggaran sebesar Rp 50 miliar itu berasal dari empat kabupaten tersebut. Rinciannya, Kabupaten Merauke sebesar Rp 20 miliar dan tiga kabupaten lainnya masing-masing Rp 10 miliar.

“Kegiatan hibah anggaran itu hanya untuk membiayai dua kegiatan untuk peneyelenggaran pemerintahan dan mempersiapkan pilkada pada November 2024 dalam rangka pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” kata Ketua Pembentukan Provinsi Papua Selatan Thomas E Safanpo di Gedung Negara, Merauke, Jumat (27/7/2022).

Thomas menambahkan, kesepakatan nilai hibah itu baru disepakati perwakilan keempat kabupaten pada Jumat pagi.

Ketua Pembentukan Provinsi Papua Selatan itu juga menjelaskan, alasan Kabupaten Merauke menyumbang lebih banyak dari tiga kabupaten lain.

Menurutnya, dana hibah itu bersifat sukarela dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran pendapatan belanja daaerah (APBD) masing-masing kabupaten.

"Dalam hal ini kemampuan APBD paling besar Kabupaten Merauke," kata Thomas.

Baca juga: Berkeliling Gedung Negara, Wamendagri: Ini Akan Jadi Kantor Sementara Gubernur Papua Selatan

Selain faktor APBD, Merauke merupakan ibu kota Provinsi Papua Selatan. Sehingga, fasilitas yang akan dibuat untuk mendukung pemerintahan akan berada di Merauke.

"Provinsi ini akan ditujukan di Merauke, segala macam fasilitas akan dinikmati oleh Kabupaten Merauke sehingga wajar jika Kabupaten Merauke diberikan beban tanggung jawab lebih besar dalam upaya pemberian hibah bagi pemerintah provinsi," jelas Thomas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com