MERAUKE KOMPAS.com - Empat kabupaten di Provinsi Papua Selatan, yakni Merauke, Asmat, Boven Digoel, dan Mappi, menandatangani kesepakatan dana hibah sebesar Rp 50 miliar.
Dana hibah itu digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan dan persiapan Pilkada Provinsi Papua Selatan pada 2024.
Baca juga: Kunjungi Merauke, Wamendagri Sosialisasikan UU Pembentukan Provinsi Papua Selatan
Penandatanganan dana hibah itu disaksikan Wakil Menteri Dalam Negeri Jhon Wempi Wetipo di Merauke, Papua.
Anggaran sebesar Rp 50 miliar itu berasal dari empat kabupaten tersebut. Rinciannya, Kabupaten Merauke sebesar Rp 20 miliar dan tiga kabupaten lainnya masing-masing Rp 10 miliar.
“Kegiatan hibah anggaran itu hanya untuk membiayai dua kegiatan untuk peneyelenggaran pemerintahan dan mempersiapkan pilkada pada November 2024 dalam rangka pemilihan gubernur dan wakil gubernur,” kata Ketua Pembentukan Provinsi Papua Selatan Thomas E Safanpo di Gedung Negara, Merauke, Jumat (27/7/2022).
Thomas menambahkan, kesepakatan nilai hibah itu baru disepakati perwakilan keempat kabupaten pada Jumat pagi.
Ketua Pembentukan Provinsi Papua Selatan itu juga menjelaskan, alasan Kabupaten Merauke menyumbang lebih banyak dari tiga kabupaten lain.
Menurutnya, dana hibah itu bersifat sukarela dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran pendapatan belanja daaerah (APBD) masing-masing kabupaten.
"Dalam hal ini kemampuan APBD paling besar Kabupaten Merauke," kata Thomas.
Baca juga: Berkeliling Gedung Negara, Wamendagri: Ini Akan Jadi Kantor Sementara Gubernur Papua Selatan
Selain faktor APBD, Merauke merupakan ibu kota Provinsi Papua Selatan. Sehingga, fasilitas yang akan dibuat untuk mendukung pemerintahan akan berada di Merauke.
"Provinsi ini akan ditujukan di Merauke, segala macam fasilitas akan dinikmati oleh Kabupaten Merauke sehingga wajar jika Kabupaten Merauke diberikan beban tanggung jawab lebih besar dalam upaya pemberian hibah bagi pemerintah provinsi," jelas Thomas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.