Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopda Muslimin Ditemukan Meninggal di Rumahnya, Pak RT Mengaku Kaget Saat Dengar Kabar

Kompas.com - 28/07/2022, 16:37 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

KENDAL, KOMPAS.com - Ketua RT 2 RW 1, Kelurahan Trompo, Kecamatan Kota Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, mengaku kaget saat mendengar Kopda Muslimin meninggal di rumah orangtuanya.

Berdasarkan keterangan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, Muslimin meninggal sekitar pukul 07.00, dengan jenazahnya ditemukan oleh ayahnya di kamar.

Abidin (43), Ketua RT 2 mengungkapkan, anggota TNI yang menjadi dalang pembunuhan si istri, Rina Wulandari, jarang ke Kendal menemui orangtuanya.

Baca juga: Coba Bunuh Istri dengan Racun hingga Santet, Kopda Muslimin Ditemukan Tewas di Rumah Orangtuanya

Dia juga mengaku tidak mendengar tetangganya tersebut pulang sejak kasus penembakan istrinya di Semarang beberapa waktu lalu.

Abidin mengatakan, hingga Rabu malam (27/7/2022), dirinya tidak mendapati tanda-tanda Kopda Muslimin pulang ke Kendal.

Kepada TribunJateng Kamis (28/7/2022), Abidin mengaku tidak mendengar ada suara kendaraan. Sebab, rumahnya persis di samping rumah orangtua Muslimin.

"Enggak tahu sama sekali kalau pulang, tiba-tiba saja dapat kabar pas saya sudah kerja kalau Muslimin meninggal," terangnya.

Dia mengaku sangat kaget saat mendapatkan kabar dari keponakan kalau prajurit berpangkat tamtama tersebut ditemukan meninggal di salah satu kamar.

Abidin menjelaskan, Muslimin merupakan anak pertama dari pasangan Mustakim dan Rusiah, serta mempunyai dua orang adik.

Baca juga: Kopda Muslimin Diduga Tewas Bunuh Diri, Kapolda Jateng: Tunggu Hasil Otopsi

"Saya dapat kabar setengah 9 pagi, sebelumnya sama sekali tidak tahu kalau dia pulang ke Kendal. Terakhir pulang sepertinya pas Hari Raya Idul Fitri lalu," katanya.

Tetangga lainnya, Surip menuturkan bahwa dia mendengar kabar bahwa Muslimin meninggal sekitar pukul 07.30.

Saat itu, dia mengaku langsung bergegas ke rumah orangtua Muslimin yang berada di depan rumahnya, dan melihat jenazahnya terbaring di kamar.

"Saya ke sana sudah meninggal, kalau (waktu) pastinya tidak tahu. Setelah saya lihat ke rumahnya, karena dia tetangga, terus saya pulang dan lanjut ke sawah," tuturnya.

Misteri Kematian Kopda Muslimin di Rumah Ortunya di Kendal, Ini Kesaksian Pak RT yang Terkaget-kaget

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Misteri Kematian Kopda Muslimin di Rumah Ortunya di Kendal, Ini Kesaksian Pak RT yang Terkaget-kaget

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com