PADANG, KOMPAS.com -Banyaknya orangtua yang tidak memberikan izin menyebabkan capaian imunisasi pada anak di Padang, Sumatera Barat, masih rendah.
Adapun tujuan dari imunisasi adalah untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian yang diakibatkan oleh penyakit terutama campak dan rubela.
Baca juga: [HOAKS] Program BIAN atau Imunisasi pada Anak Berbahaya
"Orangtua tersebut tidak memberikan izin karena takut anaknya dapat efek samping dari vaksinasi tersebut. Sebenarnya orangtua tersebut salah dalam mendapatkan informasi mengenai vaksinasi tersebut," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Srikurnia Yati, Kamis (28/7/2022) kepada sejumlah media.
Baca juga: Tips Atasi Anak Demam Setelah Imunisasi dari Dokter Undip
Srikurnia mengatakan, vaksinasi pada anak tidak memberikan efek samping, melainkan hanya kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) dan itu tidak berbahaya.
"KIPI nya seperti bengkak di bekas tempat suntikan atau demam. Kalau bengkak bisa dikompres. Sedangkan demam bisa diberikan obat," ujarnya.
Pemberian vaksinasi berdasarkan empat kelompok sasaran. Untuk kelompok usia sembilan sampai 59 bulan baru 7.734 orang dari sasaran sebanyak 29.956 orang.
Untuk sasaran anak usia 5 tahun sampai 7 tahun baru 1.606 anak dari target 14.015 anak.
Kemudian sasaran anak usia 7 tahun sampai 12 tahun baru 21.716 orang dari target 82.735 orang.
Sedangkan untuk sasaran anak usia 12 tahun sampai 15 tahun baru 5.284 anak dari target sasaran 39.440 orang.
Srikurnia meminta orangtua untuk melakukan imunisasi kepada anaknya. Hal ini bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh kelompok.
"Kami imbau orangtua yang memiliki anak berusia 9 bulan sampai 15 tahun untuk segera mengimunisasi anak-anaknya pada fasilitas kesehatan yang ada," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.