Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.350 Keluarga di Gunungkidul Masuk Kategori Miskin Ekstrem

Kompas.com - 27/07/2022, 16:56 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan  (TNP2K) 2022 melaporkan, sebanyak 6.390 keluarga masuk kategori miskin ekstrem di Gunungkidul, DI Yogyakarta.

"Berdasarkan data dari TNP2K, masih ada 6.390 KK yang masuk kategori ini (miskin ekstrem)," kata Kepala Bidang Pemerintahan Sosial dan Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gunungkidul Ajie Saksono saat dihubungi wartawan melalui telepon, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: 189 Keluarga Miskin Ekstrem Terima BST, Bupati Maluku Tengah: Jangan Dipakai Hura-hura

Dia menjelaskan, data ini mengacu Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) milik Kementerian Sosial.

Adapun salah satu indikator utama yaitu pendapatan masing-masing keluarga, yakni kurang dari Rp 11.941 per hari atau Rp 358.233 per orang setiap bulannya.

"Istilah kemiskinan ekstrem baru tahun ini," kata dia.

Ajie mengatakan, untuk menanggulangi kemiskinan ekstrem, sudah ada program penanggulangan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKBBN) agar semua bisa diselesaikan pada tahun 2024.

Namun demikian, untuk program penanggulangan masih menunggu petunjuk teknis dari pusat.

Dia mengatakan, mengenai peta pesebaran keluarga miskin ekstrem, hampir semua kapanewon ada.

Baca juga: Bantu Rumah Tangga Miskin Ekstrem 5 Kabupaten di Maluku, Wapres: Disiapkan Uang Tunai Khusus

Untuk sasaran program penanggulangan, pemerintah memutuskan akan difokuskan di tujuh kapanewon, yakni Saptosari, Playen, Gedangsari, Nglipar, Ponjong, Tepus, dan Karangmojo.

Selama ini ada 5.600 keluarga yang mendapatkan bantuan dari program sembako.

Sementara itu, yang mendapatkan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 5.470 keluarga.

“Memang belum semuanya, kami menunggu instruksi dari pemerintah pusat guna mencapai target nol keluarga miskin ekstrem di 2024,” kata Ajie.

Anggota Komisi D DPRD Gunungkidul Ery Agustin S mengatakan, pihaknya berharap pemerintah serius menyelesaikan masalah ini.

Salah satunya agar program yang dilakukan tepat sasaran.

"Agar program bisa tepat sasaran jadi keakuratan data harus diperhatikan," kata Ery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com