Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Cemburu, Suami di Serang Banten Bunuh Istri dengan Pisau

Kompas.com - 25/07/2022, 12:55 WIB
Rasyid Ridho,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Cemburu berujung maut, Naisan (27) warga Desa Malanggah, Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang, Banten tega membunuh istrinya sendiri Sri Purwanti (26).

Korban dibunuh di rumahnya dengan cara ditusuk dan disayat menggunakan pisau berkali-kali hingga meninggal dunia.

"Menurut keterangan masyarakat sekitar cemburu, terjadi perselisihan sehingga pelaku emosi. Kemudian melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan pisau untuk menusuk," kata Kapolsek Petir AKP Indra Irawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (25/7/2022).

Baca juga: Tak Dipinjami Uang untuk Beli Narkoba, Begu Bunuh Suami Istri di Samosir, Korban Dianiaya dengan Martil

Dikatakan Indra, kasus pembunuhan terjadi pada Minggu (24/7/2022) pukul 16.00 WIB. Pasangan suami istri itu sebelumnya sempat terjadi cekcok.

Usai terjadi perselisihan, pelaku diduga emosi lalu menusukan pisau sebanyak 6 kali di bagian punggung, satu di bagian dada sebalah kiri.

Selain itu, ditemukan juga luka sayatan di pergelangan tangan sebalah kiri dan kanan korban.

"Selanjutnya korban dibawa ke RS Bhayangkara Polda Banten guna dilakukan autopsi," ujar Indra.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa satu bilah pisau dapur yang digunakan pelaku untuk membunuh korban.

Baca juga: Pengakuan Pemulung yang Bunuh Petugas Kebersihan Jalan di Palembang: Saya Sakit Hati...

"Pisau ditemukan masih menancap di tubuh korban," kata dia.

Sedangkan pelaku sempat melarikan diri. Namun, pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Mapolsek Pamarayan dan kini sudah dibawa ke Polres Serang guna proses lebih lanjut.

"Pelaku sudah diserahkan ke Polres Serang, kasusnya ditangani Satuan Reskrim Polres," tandas Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com