Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal Pesta Miras, Pemuda di Bitung Tikam Temannya hingga Tewas

Kompas.com - 14/07/2022, 17:04 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pemuda berinisial JS (16) yang diduga telah melakukan penganiayaan yang menyebabkan rekannya bernama Trifatha (16) meninggal dunia.

Peristiwa penikaman itu terjadi di Kelurahan Menembo-nembo, Bitung, Sulawesi Utara, Minggu (10/7/2022) pukul 05.00 Wita.

"Usai kejadian, terduga pelaku merasa ketakutan lalu berlari pulang dan menyampaikan kejadian tersebut kepada orangtuanya. Selanjutnya ayahnya menyerahkan terduga pelaku ke Polres Bitung," kata Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (14/7/2022).

Jules mengatakan, peristiwa penganiayaan yang menyebabkan korban jiwa ini berawal karena pesta miras dan kesalahpahaman.

Baca juga: Berusaha Melerai Perkelahian, Pemuda di Manado Malah Ditikam hingga Tewas

Awalnya, korban bersama terduga pelaku dan teman-temannya sedang pesta miras bersama.

Karena terlalu ribut, terduga pelaku menegurnya, namun teguran tersebut tak diterima oleh korban.

"Merasa kesal, terduga pelaku mengambil sebuah pisau yang ia simpan di sela-sela tumbuhan serai kemudian menikam korban," terang dia.

Korban mengalami empat tikaman di sekujur tubuhnya dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Penjelasan FIFGROUP Terkait Kasus Meninggalnya Anggota Sapol PP dan Penyerangan di Kantor Cabang Manado

"Korban sempat dilarikan ke RS Manembo-nembo Bitung kemudian dirujuk ke RS Malalayang Manado. Namun, akhirnya korban meninggal dunia," ujar dia.

"Saat ini, terduga pelaku bersama barang bukti sebilah pisau belati sudah diamankan di Polres Bitung dan sedang dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," sambung Jules.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com