Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berusaha Melerai Perkelahian, Pemuda di Manado Malah Ditikam hingga Tewas

Kompas.com - 11/07/2022, 14:30 WIB

MANADO, KOMPAS.com - Muhamad Irham Lahapa (19), warga Kelurahan Banjer, Kecamatan Tikala, Manado, Sulawesi Utara, ditikam di dada kiri hingga tewas. Pelakunya adalah pria berinisial KA (41) yang berasal dari wilayah yang sama dengan korban.

Penikaman terjadi di Kelurahan Banjer, Lingkungan VII, tepatnya di depan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tikala, Sabtu (9/7/2022) sekitar pukul 18.00 Wita.

Pelaku KA ditangkap Polsek Tikala hanya beberapa saat usai kejadian.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, kejadian bermula ketika KA menegur seorang pria berinisial SBM, warga Kelurahan Banjer, Lingkungan VII, karena mengemudikan mobil dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: 3 Pekerja di Mojokerto Tewas Usai Bersihkan Tangki Sisa Limbah Cair

Sampai di rumah, SBM pun masih marah-marah atas teguran tersebut hingga diketahui oleh anak lelakinya yang berinisial SHM. Tak lama kemudian, anaknya SHM mendatangi rumah KA sambil membawa parang.

"Saat bertemu, SHM langsung mengejar KA hingga di depan Kantor KUA. KA lalu berlari kembali ke rumahnya untuk mengambil pisau badik, selanjutnya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan terjadi perkelahian dengan SHM," jelas Jules, Senin (11/7/2022).

Korban yang saat itu berada di sekitar TKP, begitu melihat perkelahian tersebut langsung berusaha melerai sambil membawa balok kayu, dari arah belakang KA.

"Saat itu juga, KA membalikkan badan ke arah korban dan langsung menikam dada kiri korban sebanyak satu kali menggunakan pisau badik hingga jatuh tersungkur," kata Jules.

Setelah menikam korban, KA yang saat itu dalam pengaruh minuman beralkohol langsung meninggalkan TKP.

"Sedangkan korban dilarikan warga sekitar ke RS TNI Wolter Monginsidi Teling, Manado. Namun korban meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Tikala Iptu Syofian Ramin yang saat itu sedang berpatroli rutin bersama anggota, mendapat informasi dari warga melalui telepon tentang kejadian tersebut.

"Kapolsek Tikala bersama anggotanya langsung mendatangi TKP, lalu menangkap KA di rumahnya. Pelaku beserta barang bukti pisau badik kemudian diamankan di Mapolsek Tikala untuk diperiksa lebih lanjut," kata Jules.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Mahasiswi Fakultas Teknik UHO Kendari Dikeroyok 2 Seniornya hingga Terluka dan Pingsan

Mahasiswi Fakultas Teknik UHO Kendari Dikeroyok 2 Seniornya hingga Terluka dan Pingsan

Regional
Kasus Perampokan, Penculikan, dan Pembunuhan di Tulangbawang Lampung, Ternyata Pelaku Tetangga Sendiri

Kasus Perampokan, Penculikan, dan Pembunuhan di Tulangbawang Lampung, Ternyata Pelaku Tetangga Sendiri

Regional
Mobil Boks 'Roti Dany' Masuk Jurang di Papua Barat Daya, 1 Orang Tewas

Mobil Boks "Roti Dany" Masuk Jurang di Papua Barat Daya, 1 Orang Tewas

Regional
Jual Pacar Di bawah Umur Melalui MiChat, 3 Pemuda Diringkus Polisi di Hotel

Jual Pacar Di bawah Umur Melalui MiChat, 3 Pemuda Diringkus Polisi di Hotel

Regional
Alasan Ibu Buang Bayinya di Trotoar Palembang, Mengaku Sengaja Tinggalkan dan Diduga Depresi

Alasan Ibu Buang Bayinya di Trotoar Palembang, Mengaku Sengaja Tinggalkan dan Diduga Depresi

Regional
Kuota Haji Sumsel Ditambah 296 Orang, Prioritas yang Sudah Lunas Bipih

Kuota Haji Sumsel Ditambah 296 Orang, Prioritas yang Sudah Lunas Bipih

Regional
Ditumpangi 20 Siswa SMA, Truk Barang di Jambi Terguling, 2 Tewas

Ditumpangi 20 Siswa SMA, Truk Barang di Jambi Terguling, 2 Tewas

Regional
29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Jalani Pemeriksaan Psikologis

29 Santriwati Korban Pencabulan Pimpinan Ponpes di Sumbawa Jalani Pemeriksaan Psikologis

Regional
Ibu di Palembang yang Tinggalkan Bayi di Trotoar Diduga Alami Depresi

Ibu di Palembang yang Tinggalkan Bayi di Trotoar Diduga Alami Depresi

Regional
Ditangkap, 3 Pelaku Pembunuhan Siswa SMA di Palembang Sering Tantang Tawuran Lewat Medsos

Ditangkap, 3 Pelaku Pembunuhan Siswa SMA di Palembang Sering Tantang Tawuran Lewat Medsos

Regional
Kesaksian Warga Soal Gelagat Penghuni Rumah Produksi Pil Ekstasi di Semarang

Kesaksian Warga Soal Gelagat Penghuni Rumah Produksi Pil Ekstasi di Semarang

Regional
Pada Detik-detik Waisak 2567 BE-2023, Wisatawan Tidak Boleh Naik ke  Candi Borobudur

Pada Detik-detik Waisak 2567 BE-2023, Wisatawan Tidak Boleh Naik ke Candi Borobudur

Regional
4 Orang Hilang Tenggelam Saat Berusaha Tolong Bocah Terseret Arus di Lombok Timur

4 Orang Hilang Tenggelam Saat Berusaha Tolong Bocah Terseret Arus di Lombok Timur

Regional
Khidmat Prosesi Penyemayaman Api Dharma Waisak 2567 BE di Candi Mendut

Khidmat Prosesi Penyemayaman Api Dharma Waisak 2567 BE di Candi Mendut

Regional
Terkena PHK, Puluhan Karyawan Perusahaan Batu Bara PT DTR Tuntut Hak Pesangon Sampai Uang Lembur

Terkena PHK, Puluhan Karyawan Perusahaan Batu Bara PT DTR Tuntut Hak Pesangon Sampai Uang Lembur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com