SUMBAWA, KOMPAS.com - Polres Sumbawa Barat mengungkap bahwa aksi ayah menyiksa anaknya dengan memasukkan ke dalam karung ternyata direkam dalam sebuah video.
Video tersebut kemudian dikirimkan ke istrinya yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi.
"Saat anaknya dimasukkan ke dalam karung sambil menangis, sang ayah memvideokan kejadian itu dan mengaku mengirimkan ke istrinya," kata Humas Polres Sumbawa Barat Iptu Eddy Subandi, Rabu (6/7/2022).
Baca juga: Viral, Video Anak di Sumbawa Barat Dimasukkan ke Karung hingga Menangis, Sang Ayah Ditangkap
Hal ini terungkap saat pemeriksaan oleh polisi. Pelaku beralasan anaknya itu dihukum karena sangat nakal.
"Ibunya saat melihat sang anak dihukum seperti itu merasa iba. Ia menelepon dan meminta suaminya segera melepaskan sang anak dari dalam karung yang diikat," ungkap Eddy.
Dalam proses penyidikan, polisi telah memeriksa ayah korban, paman korban berinisial MP, dan kakak kandung korban, NBS.
Penyidik juga menyita barang bukti berupa satu buah karung dan HP merek Vivo Y15 yang digunakan untuk merekam video anaknya saat menangis di dalam karung.
Eddy menuturkan, penanganan kasus ini juga melibatkan Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa Barat dan UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak DP2KBP3A Sumbawa Barat untuk asesmen kondisi psikologis korban.
"Termasuk pelaku dengan meminta bantuan psikiater," jelas Eddy.
Baca juga: Mobil Terbakar di Sumbawa, Berawal dari Kepulan Asap di Kap Mesin
Peristiwa itu bermula ketika korban bermain bersama kedua temannya tidak sengaja menyenggol sepeda motor ayahnya yang sedang parkir hingga bensinnya tumpah pada Rabu (29/6/2022.
FN, paman korban yang menyaksikan kejadian itu memberitahukan kepada ayah korban bahwa sepeda motornya jatuh.
Sang ayah pun mendatangi anaknya sambil marah. Ia mengajak anaknya masuk kemudian langsung memasukkannya ke dalam karung.
Baca juga: Polisi Bakal Tindak Drone Liar Saat MXGP Samota Sumbawa
Aksi itu terekam dalam sebuah video berdurasi 20 detik. Dalam video tersebut, si anak dimasukkan dalam karung hingga menangis.
Video itu diunggah pertama kali pada Kamis (30/6/2022) oleh akun FB Chank Kamtis.
Setelah video viral, Polres Sumbawa Barat langsung menangkap dan mengamankan pelaku.