Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggalkan Uang di Mobil untuk Beli Minum, Rp 769 Juta Milik Pemkab Way Kanan Dicuri

Kompas.com - 01/07/2022, 15:43 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Baru diambil dari bank, uang anggaran rutin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Way Kanan sebesar Rp769 juta digondol maling.

Modus pelaku yakni memecahkan kaca mobil yang dipakai untuk mengambil uang tersebut dari bank.

Kapolres Way Kanan, AKBP Teddy Rachesna membenarkan peristiwa pencurian tersebut. Pencurian terjadi Kamis (30/6/2022) sekitar pukul 11.45 WIB.

Baca juga: Gagal Curi Motor karena Tepergok Warga, 2 Pencuri di Malang Sempat Acungkan Celurit

Menurut Teddy, uang yang dicuri milik Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Way Kanan.

"Uang anggaran rutin ini baru diambil dari Bank Lampung di Kecamatan Baradatu," tutur Teddy.

Teddy menambahkan, saat ini anggota opsnal Satreskrim Polres Way Kanan di-back up Tim Tekab 308 Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung melakukan serangkaian penyelidikan.

"Sudah olah TKP, memeriksa saksi-saksi termasuk pegawai dinas yang mengambil uang itu, sedangkan pelaku masih proses lidik, semoga bisa cepat terungkap," kata Teddy.

Kepala Satreskrim Polres Way Kanan AKP Andre Try Putra mengatakan, berdasarkan penyelidikan sementara, kronologi pencurian itu terjadi usai Bendahara Dinas P3AP2KB Way Kanan mencairkan dana anggaran dinas.

Baca juga: Toko Perlengkapan ATK di Balikpapan Disatroni Pencuri, Uang Logam Seribuan Sebanyak Rp 5,2 Juta Raib

Dalam perjalanan pulang ke dinas setempat, bendahara itu bersama empat staf dinas sempat berhenti untuk membeli minuman di Kelurahan Taman Asri Baradatu.

"Kelimanya lalu turun dan membeli minuman di sebuah warung di lokasi peristiwa. Sedangkan mobil Avanza yang digunakan, diparkir dekat warung tersebut," kata Andre.

Saat kembali ke mobil, kelimanya kaget melihat kaca mobil bagian kiri pecah. Uang yang baru dicairkan dan disimpan di dalam mobil itu juga telah raib.

"Tim gabungan Polda Lampung dan Polres Way Kanan sedang melaksanakan penyelidikan, mohon doanya agar segera terungkap," kata Andre.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com