NUNUKAN, KOMPAS.com – Dua Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Tomas Yohanes (52) dan Hipang Iba Bernadus (57), menjadi korban pembunuhan oleh Warga Suluk Filipina, Nurhan Bin Halid (30).
Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Konsulat RI di Tawau, Emir Faisal mengungkapkan, kedua WNI asal Nusa Tenggara Timur tersebut, mengalami serangan dengan senjata tajam jenis parang, pada Senin, 27 Juni 2022.
Baca juga: 18 WNI Dilaporkan Meninggal di Tahanan Imigrasi Malaysia, RI Minta Konfirmasi
"Lokasi kejadian di Gereja Katolik Ladang Pinang Semporna. Keduanya diserang menggunakan senjata tajam dan meninggal dunia," ujarnya dikonfirmasi, Rabu (29/6/2022).
Akibat serangan tersebut, kedua WNI mengalami cedera di bagian leher, kepala juga sejumlah anggota tubuh lain.
Belum ada laporan bagaimana kondisi luka korban, dan separah apa, sehingga berakibat tewas.
"Keterangan dari kepolisian (Malaysia), menjelaskan hanya bagian mana yang cidera. Tidak menyebutkan berapa bacokan," ujarnya lagi.
Emir juga mengatakan bahwa aparat setempat masih melakukan penyidikan terhadap motif pembunuhan yang terjadi.
"Foto ada pada pihak kepolisian (Malaysia). Mereka tidak perkenankan untuk dibagikan ke Konsulat," imbuhnya.
Sementara itu, jenazah kedua korban saat ini tengah diotopsi di Rumah Sakit Tawau. Adapun pelaku, sedang menjalani penahanan dan pemeriksaan oleh Kepolisian Ibu Pejabat Daerah (IPD) Semporna.
"KRI Tawau telah bertemu dengan pihak keluarga korban dan akan membantu proses penanganan jenazah serta mendampingi kasus ini. Termasuk melibatkan retainer lawyer untuk memastikan hak-hak hukum korban terpenuhi," kata Emir.
Baca juga: Soal Tewasnya WNI di Rumah Tahanan Imigrasi Sabah, Kepala BP2MI Bakal ke Malaysia Cek Kondisi PMI
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.