Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tirta Sanita Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka, dan Rute

Kompas.com - 11/06/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tirta Sanita terletak di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Kawasan ini merupakan sumber mata air panas yang memiliki manfaat kesehatan.

Tempat wisata yang tidak terlalu jauh dari Jakarta ini dapat menjadi agenda liburan bersama keluarga, terlebih area ini juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas permainan.

Tirta Sanita

Daya Tarik Tirta Sanita

Tirta Sanita merupakan pemandian air panas yang berasal dari mata air Gunung Kapur Ciseeng.

Kawasan ini juga memiliki suasana nyaman dan asri khas penugunungan yang menenangkan.

Di kawasan ini, wisatawan dapat menikmati tempat pemandian air panas secara pribadi tanpa harus bercampur dengan orang lain.

Fasilitas pemandian ini disediakan dalam ruang-ruang seperti kamar mandi tertutup.

Ruang-ruang tersebut berada pada paviliun yang terpisah, yaitu teratai dan bougenvile yang memiliki fasilitas kelas VIP dan biasa.

Baca juga: Kolam Renang Pesona Alam Tirta, Berenang di Tengah Sawah Klaten

Dalam setiap ruang kamar mandi hanya dapat digunakan untuk satu orang.

Setiap ruang hanya terdapat satu bak mandi berwarna putih alami, warna yang merupakan efek endapan air yang berasal dari gunung kapur.

Sumber air panas Tirta Sanita telah melalui uji klinis oleh TEMAC atau Thai Engineering Materials Analysis C Ltd.

Disebutkan, sumber mata air panas Tirta Sanita mengandung tiga unsur penting, yaitu belerang, kapur, dan garam.

Kandungan ini sangat bermanfaat untuk kesehatan serta menimbulkan efek relaksasi untuk menyembuhkan nyeri, ketegangan sendi, atau otot, seperti rematik, maupun melancarkan darah.

Kawasan Tirta Sanita juga menyediakan fasilitas outbound serta permainan anak-anak, seperti kereta mini, gokart mini, motor cross, maupun area kolam renang anak.

Harga Tiket Tirta Sanita

Harga tiket masuk untuk dewasa pada hari biasa sebesar Rp 12.000 dan Rp 15.000 untuk hari libur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com