Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Musik Pertama di Purwokerto Sejak Pandemi Covid-19 Obati Dahaga Anak Muda

Kompas.com - 05/06/2022, 12:35 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Hujan baru saja reda selepas Maghrib. Namun antrean di depan pintu masuk sudah mengular.

Para anak muda rela mengantre untuk mendapatkan tiket konser Rizky Febian di Auditorium Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Jawa Tengah, Sabtu (4/6/2022) malam.

Ya, ini merupakan konser musik besar yang pertama di Purwokerto sejak ditetapkannya pandemi Covid-19.

Baca juga: Gemerlap dan Keseruan Panggung Konser Isyana Sarasvati

Diawali oleh band pembuka, para penonton diajak bernyanyi bersama.

Suasana semakin meriah ketika Rizky Febian naik ke atas panggung untuk membawakan lagu-lagu andalannya sekitar pukul 21.00 WIB.

Interaksi antara Rizky Febian dengan penonton semakin menghangatkan suasana malam itu.

Salah satu penonton, Iwe, warga Purwokerto mengaku, sangat senang dengan adanya konser ini.

"Setelah sekian lama enggak ada konser musik, akhirnya sekarang bisa nonton lagi," kata Iwe.

Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP Naelati Tubastuvi mengatakan, konser tersebut digelar oleh mahasiswa FEB semester 2 sebagai salah satu penilaian mata kuliah Kewirausahaan.

Baca juga: Isyana Sarasvati Buka Konser, Penonton Langsung Histeris

"Ini bukan hanya sekadar hiburan, tapi rangkaian kegiatan akademik mahasiswa. Jadi bukan semata-mata hiburan, tapi ada edukasinya," kata Naelati.

Dia menjelaskan, panitia menyediakan 2.000 yang terbagi dua kelas, yaitu festival dan VIP. Tiket Festival untuk presale dihargai Rp 90.000 dan on the spot Rp 100.000.

Sedangkan untuk VIP dihargai Rp 150.000 untuk presale dan Rp 200.000 untuk on the spot. "Tiket sold out semua," ujar Naelati.

Baca juga: Puncak Perayaan 10 Tahun JKT48, Konser Heaven

Menurut Naelati, panitia juga tetap menerapkan protokol kesehatan karena konser ini digelar di masa pandemi Covid-19.

"Kami mengurus perizinan ke pemkab dan pihak keamanan juga. Di setiap pintu masuk kami sediakan scan barcode PeduliLindungi dan cek suhu tubuh," jelas Naelati.

Di dalam venue, para penonton juga tetap mengenakan masker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com