Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Lansia di Karimun Ditemukan Tewas, Jasad Sudah Bau Busuk

Kompas.com - 25/05/2022, 11:19 WIB
Hadi Maulana,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Seorang pria lanjut usia (lansia) di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) ditemukan tak bernyawa di kediamannya sendiri, Selasa (24/5/2022) malam. 

Lansia tersebut bernama Munir (65). Ia ditemukan tak bernyawa oleh warga di rumahnya di Blok G Nomor 17 Perumahan Taman Imperium, Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral sekitar pukul 17.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Arsyad Riyandi mengatakan, tewasnya korban pertama kali diketahui oleh saksi bernama Budi Kurniawan.

"Korban pertama kali ditemukan oleh saksi Budi Kurniawan yang tak lain merupakan keponakannya," kata Arsyad melalui telepon, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Menyalip Mobil di Tikungan, Pengendara Motor Tewas Usai Tabrak Truk

Ia menjelaskan, saksi Budi saat itu memang sengaja datang untuk menemui korban atas permintaan dari pihak keluarga.

Budi kemudian mencoba menghubungi korban via telepon, hanya saja upayanya menelpon korban berulang kali tidak membuahkan hasil.

"Telpon dari saksi tidak tidak diangkat korban, hal ini membuat saksi segera mendatangi rumah korban," jelas Arsyad.

Setibanya di rumah korban, Budi dibuat curiga dengan aroma busuk dari dalam rumah korban.

Ia kemudian mencoba untuk membuka pintu korban, hanya saja upaya tersebut sia-sia karena pintu dan jendela rumahnya dalam keadaan terkunci.

Saksi kemudian meminta pertolongan warga setempat untuk bersama-sama membuka jendela rumah korban dengan menggunakan obeng.

"Jendela berhasil dibuka, kemudian saksi dan korban menemukan korban sudah meninggal dunia dalam posisi telungkup di atas kasur. Korban saat ditemukan hanya sendirian di rumah," kata Arsyad.

Baca juga: Ngebut dan Terpengaruh Miras, Pemotor di Sitaro Tewas Terperosok ke Selokan Sedalam 1,5 Meter

Mengetahui korban sudah terbujur kaku, saksi dan warga setempat melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

"Korban sudah dilakukan visum di rumah sakit, rencana pihak keluarga akan memakamkan korban besok pagi," ucap Arsyad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Terbukti Pungli DAK, Mantan Sekdis Pendidikan Ketapang Divonis 5 Tahun Penjara

Regional
Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Geng Motor Meresahkan, Tim Khusus dan Satgas Dibentuk di Sekolah Pematang Siantar

Regional
Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Oknum Polisi Tersangka Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam Dipecat

Regional
Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Dugaan Korupsi Dinas Pendidikan Sumbar, 1 Tersangka Mangkir

Regional
Pasutri di Tegal 'Berebut' Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Pasutri di Tegal "Berebut" Rekom Calon Bupati dari PDI-P di Pilkada 2024, Ini Alasannya...

Regional
Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Kata Ade Bhakti soal Potensi Lawan Wali Kota Semarang di Pilkada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com