SALATIGA, KOMPAS.com - Angkutan umum prona H 7080 QC terguling di Jalan Soekarno-Hatta Kota Salatiga.
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini, namun tujuh orang mengalami luka-luka.
Kecelakaan yang terjadi Rabu (25/5/2022) sekira pukul 06.30 WIB ini bermula saat Cindy, pengendara Honda Scoopy warna abu-abu dengan nomor polisi H 5940 MK sudah menyalakan sein untuk belok ke kanan.
Saat itu, dalam posisi dari arah Tingkir menuju ke arah kota.
Tiba-tiba, dari arah atas angkutan umum prona dengan kecepatan tinggi hingga melebihi batas marka dan menabrak hingga Cindy sampai mengalami patah tulang tangan.
Baca juga: Pesan Ganjar untuk Pj Wali Kota Salatiga, Pulihkan Ekonomi dan Jaga Toleransi
Kanit Laka Satlantas Polres Salatiga Ipda Meisal Prariadena menyatakan, kecelakaan terjadi karena sopir prona tidak konsentrasi memperhatikan kondisi jalan.
"Dia melewati marka dan dalam kecepatan tinggi hingga menjadi penyebab kecelakaan," ungkap dia, Rabu.
Prona yang dalam kecepatan tinggi terus melaju hingga melebihi batas jalan kanan dan menabrak toko velg kemudian terguling hingga bagian depan mobil rusak parah.
Baca juga: Pamitan di Hari Terakhir Menjabat, Wali Kota Salatiga dan Wakilnya Berurai Air Mata
Bangunan toko juga mengalami kerusakan akibat ditabrak angkutan umum tersebut.
Meisal mengungkapkan, untuk korban, masih dalam pendataan.
"Tadi setelah kecelakaan korban langsung dievakuasi ke RSUD Salatiga, tidak ada korban jiwa, korban semua luka-luka," terang dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.