Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru dan Siswa di Kabupaten Tangerang Belum Diizinkan Lepas Masker

Kompas.com - 20/05/2022, 20:33 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

Sumber Antara

TANGERANG, KOMPAS.com - Meski telah ada pelonggaran pemakaian masker dari pemerintah pusat, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Tangerang Syaifullah masih belum mengizinkan siswa dan guru di lingkungan sekolah melepas masker.

"Pada prinsipnya dengan adanya pelonggaran buka masker oleh pemerintah pusat, kami sangat mendukung. Tetapi kami mengingatkan guru dan siswa tetap wajib memakai masker," ucap Syaifullah seperti dikutip Antara, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Wisata ke Alam Terbuka di Jawa Tengah Boleh Lepas Masker, asalkan...

Ia mengungkapkan, telah mengetahui kebijakan pemerintah terkait pelonggaran pemakaian masker.

Namun dia mengingatkan, aturan tersebut hanya berlaku untuk warga yang beraktivitas di luar ruangan atau ruang terbuka.

Sementara kegiatan belajar mengajar saat sekolah tatap muka dilakukan di ruang kelas atau ruang tertutup, di mana penularan Covid-19 masih rawan terjadi.

"Jadi, karena kondisi masih pandemi, kami tidak terlalu euforia untuk segera menerapkan kebijakan itu kepada siswa dan guru. Kami masih hati-hati," katanya.

Ia menuturkan, di tengah munculnya isu adanya kasus hepatitis akut saat ini, pihaknya mengkhawatirkan pelajar tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di wilayahnya tidak bisa disiplin kapan harus menggunakan atau melepas masker ketika sudah berkumpul dengan teman-teman di sekitarnya.

Baca juga: Telanjur Nyaman, Warga Semarang Ada yang Tetap Pakai Masker

"Seluruh lingkungan sekolah tetap wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat, guna mengantisipasi ditemukannya kasus aktif baru dan hepatitis akut," tuturnya.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini pihaknya pun belum mendapat laporan adanya temuan kasus positif COVID-19 di lingkungan sekolah selama masa pembelajaran tatap muka berlangsung.

"Allhamdulilah, sejauh ini masih aman dan terkendali semua baik-baik saja, belum ada temuan kasus COVID-19 maupun kasus hepatitis," ucap dia.

Ia berharap kepada seluruh siswa dan guru yang berada di bawah pengawasan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang untuk waspada serta tetap mengikuti aturan yang telah ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com