Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Penyakit PMK, Ratusan Ternak di Kota Baubau Disuntikkan Vitamin

Kompas.com - 19/05/2022, 12:15 WIB
Defriatno Neke,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com – Ratusan ternak sapi di Kelurahan Tampuna, Kecamatan Lealea, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, diberikan suntikan vitamin dan antibiotic.

Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kota Baubau.

“Untuk kota Baubau saat ini PMK belum kita temukan, tapi kami sudah mengambil langkah-langkah (pencegahan) dengan memberikan vitamin ke ternak,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Baubau, Muhamad Rais, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Delapan Domba Suspek PMK di Kulon Progo, Kadis Pertanian: Luka di Mulut Sembuh dan Sudah Mau Makan

Puluhan pegawai Dinas Pertanian datang langsung mengecek kondisi mulut dan kuku pada ternak sapi di kelurahan Tampuna.

Usai mengecek, para Dinas Pertanian langsung menyuntikkan vitamin dan memberikan antibiotik pada sapi.

Pemberian vitamin dan antibiotik ini dilakukan untuk menambah daya ketahanan tubuh ternak agar tidak mudah diserang virus penyakit PMK.

Selain di kelurahan Tampuna, Dinas Pertanian juga menyuntikkan vitamin pada ternak di kelurahan lainnya.

“Tapi sampai saat ini Kota Baubau masih aman dari PMK dan berharap para peternak dan pedagang sapi agar memperhatikan gejala-gejala PMK pada ternaknya,” ujar Rais.

Selain mengecek ternak, Dinas Pertanian juga memberikan sosialisasi kepada para peternak dan pedagang sapi untuk mengantisipasi ditemukan PMK pada ternak.

Baca juga: 24.722 Ekor Sapi dan 75.042 Ekor Kambing di Kendal Diklaim Bebas PMK

“Hal ini dilakukan agar mereka paham, jangan sampai para peternak dan pedagang sapi tidak mengetahui gejala-gejalanya (PMK) sehingga diberikan sosialisasi,” ucap Rais.

Menurut Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Kota Baubau, drh Jusriati, penyakit PMK pada ternak tidak membahayakan manusia, namun merugikan peternak.

“Tingkat penularannya sangat tinggi pada ternak diawali demam kemudian pada mulut sering mengeluarkan lendir dan berbusa lalu terdapat luka pada sekitar kuku kemudian nafsu makan berkurang sehingga ternak hanya terbaring dan menyebabkan kematian,” kata Jusriati.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya telah memberian vitamin untuk menambah daya ketahanan tubuh pada ternak.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com