Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan Jelang Waisak, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak untuk Sterilisasi di Vihara Pemalang

Kompas.com - 15/05/2022, 14:01 WIB
Kontributor Pemalang, Baktiawan Candheki,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEMALANG, KOMPAS.com - Upaya pengamanan tempat ibadah jelang hari raya Waisak 16 Mei 2022 terus ditingkatkan, salah satunya di Vihara Parama Maitreya, Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang.

Dengan menggunakan metal detector dan anjing pelacak, terlihat puluhan personil Satuan Samapta Polres Pemalang menyusuri setiap sudut ruangan Vihara untuk menyisir benda-benda yang dianggap mencurigakan, Minggu (15/5/2022).

Kapolres Pemalang AKBP Ari Wibowo melalui Kapolsek Pemalang Kota AKP Kabul Santoso mengatakan, sterilisasi dilakukan untuk memberikan rasa aman pada umat Budha yang akan melangsungkan ibadah pada hari raya Waisak di Vihara Parama Maitreya.

Baca juga: KPK Fasilitasi Kunjungan Keluarga Tahanan secara Daring pada Hari Raya Waisak

"Dalam pelaksanaannya, kami telah berkoordinasi dengan pengurus Vihara Parama Maitreya Pemalang," kata Kapolsek.

Kabul mengatakan, pengamanan dan sterilisasi di Vihara Parama Maitreya melibatkan 70 personil dari Polres Pemalang dan Polsek Pemalang.

"Kita bersyukur, dalam mengawali kegiatan situasi terdapat aman dan kondusif, serta tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan," ungkapnya.

Kapolsek Pemalang mengimbau kepada masyarakat yang datang beribadah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Kami selalu mengimbau kepada para jemaah untuk selalu mengutamakan prokes, terutama penggunaan masker," kata Kapolsek.

Baca juga: Dengan Prokes Ketat, Perayaan Tri Suci Waisak 2022 Diawali dengan Baksos di Candi Borobudur

Handi, pengurus Vihara Parama Maitreya mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi upaya Polres Pemalang dalam menjamin keamanan beribadah umat Budha pada perayaan Waisak.

"Kami merasa antusias dan berterima kasih pada Polres Pemalang, ini adalah representasi negara hadir dalam menjamin keamanan beribadah," tutup Handi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com