Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Diteriaki Rampok dan Dikeroyok Warga Saat Gerebek Rumah Pelaku Pencurian Mertua Kapolda Metro Jaya

Kompas.com - 10/05/2022, 22:13 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Anggota Satreskrim Polresta Bandar Lampung diteriaki rampok dan hampir dikeroyok warga saat menggerebek rumah pelaku pencurian mertua Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal (Irjen) Fadil Imran.

Warga bahkan sempat melempari mobil anggota yang meninggalkan lokasi penggerebekan.

Baca juga: Setelah 17 Hari Ditahan, Pria yang Ancam Patahkan Leher Bobby Nasution Akhirnya Bebas

Direktur Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Lampung Komisaris Besar Reynold Hutagalung membenarkan adanya peristiwa itu.

Penggerebekan itu terjadi di Desa Peniangan, Kabupaten Lampung Timur pada Selasa (10/5/2022) dini hari.

"Iya benar, anggota hampir dimassa," kata Reynold saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Baca juga: 6 Sepeda Motor Terbakar di SPBU Gandok Bandung Barat, Ini Penjelasan Pertamina

Menurutnya Tim Khusus Antibandit (Tekab) 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung berusaha menangkap salah satu terduga pelaku pencurian yang telah membobol rumah mertua Kapolda Metro Jaya.

Dari rumah yang berada di Jalan Dr Susilo, Kota Bandar Lampung itu, pelaku pencurian menggondol satu unit sepeda motor matik pada Kamis (5/5/2022) kemarin.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Ditkrimum Polda Lampung, ketika menggerebek rumah pelaku, beberapa orang yang ada di dalam rumah berteriak minta tolong.

Sejumlah orang yang belum diketahui identitasnya itu juga menyebut anggota kepolisian sebagai rampok.

Akibatnya, warga setempat langsung berdatangan dan mengepung anggota polisi itu.

Beberapa warga juga tampak membawa senjata tajam.

Baca juga: Gerombolan Bermotor Keroyok Pengguna Jalan di Bandung, Videonya Viral, Polisi: Sedang Diselidiki

Reynold mengatakan, anggota sempat melepas tembakan ke arah atas untuk membubarkan warga. Namun warga yang belum mengetahui kejadian sebenarnya itu tetap mengepung.

Lantaran situasi tidak kondusif, Tekab 308 Satreskrim Polresta Bandar Lampung itu pun pergi dari lokasi.

Warga sempat melempari mobil yang dipakai anggota kepolisian hingga kaca bagian belakang pecah.

"Tidak ada korban jiwa baik itu dari anggota maupun warga," kata Reynold.

Reynold menambahkan, pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan penyelidikan mengenai kejadian tersebut.

Menurut Reynold, penyelidikan meliputi kejadian pencurian serta evaluasi penggerebekan itu, apakah sesuai standar prosedur operasional ataukah tidak.

"Pasti akan kita back up, lakukan penyelidikan terhadap pelaku curanmor tersebut dan akan kita evaluasi kegiatan di lapangan yang mengakibatkan kejadian di Lamtim itu," kata Reynold.

Sementara itu, hingga berita ini dibuat, Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Devi Sujana selaku penanggung jawab Tekab 308 belum memberikan konfirmasi terkait kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com