Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Wisatawan Hilang Terseret Ombak Saat Bermain Bola di Pantai Logending Kebumen

Kompas.com - 04/05/2022, 16:18 WIB
Iqbal Fahmi,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com – Seorang remaja bernama David (12), warga Desa Gentasari, Kecamatan Kroya, Cilacap dilaporkan hilang terseret ombak saat berwisata ke Pantai Logending, Kebumen, Jawa Tengah, Rabu (4/5/2022).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.

“Korban sebelumnya terlihat sedang bermain bola bersama tiga temannya di tepi pantai. Namun tiba-tiba datang ombak besar menyeret ketiga anak ini,” kata Nyoman melalui keterangan tertulis, Rabu (4/5/2022).

Baca juga: Ingin Tolong 2 Keponakan yang Tenggelam di Pantai Pacitan, Paman Ini Tewas Terluka Parah

Melihat kejadian membahayakan tersebut, penjaga pantai berusaha untuk menyelamatkan mereka.

Dua korban berhasil dievakuasi ke darat, tetapi satu korban tenggelam belum ditemukan dan dinyatakan hilang di laut lepas.

“Basarnas Cilacap langsung menerjunkan satu regu ke lokasi kejadian untuk memulai operasi pencarian,” ujar Nyoman.

Seperti diketahui, memasuki H+2 Idul Fitri, obyek wisata (obwis) pantai di Kebumen mulai dipadati para pelancong.

Berdasarkan pantauan Posko Ops Ketupat Candi 2022 Polres Kebumen, pengunjung wisata pantai bukan hanya wisatawan lokal saja, namun juga banyak dari luar kota.

Kapolres Kebumen, Ajun Komisaris Besar Polis (AKBP) Piter Yanottama telah menurunkan tim patroli ke sejumlah obwis pantai untuk mengimbau pengunjung agar tidak mandi di laut.

"Melalui personel yang ada, kita imbau masyarakat agar tidak mandi di laut," jelas Piter.

Penempatan personel di obyek wisata pantai dilakukan untuk mengantisipasi wisatawan hanyut karena ombak pantai selatan tidak bisa diprediksi.

Baca juga: Terseret Ombak Saat Libur Lebaran di Pantai Sikabau Sumbar, Anak, Ayah, dan Mertua Ditemukan Tewas

“Terkadang terlihat tenang, terkadang bisa sangat tinggi, sangat tidak aman pantai Kebumen jika wisatawan nekad mandi di sana,” terangnya.

Piter mengungkapkan, sudah sangat banyak kasus wisatawan terseret ombak dan meninggal saat berwisata di pantai Kebumen.

Melalui patroli ke pantai ini diharapkan wisatawan lebih mengindahkan peringatan untuk tidak mandi di laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com