Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Ibu Asal Banten Tertinggal di Tol Tangerang-Merak Saat Mudik, Ini Ceritanya

Kompas.com - 30/04/2022, 15:29 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

CILEGON, KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Dewi Hariana asal Kampung Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten tertinggal di dalam Tol Tangerang-Merak Km 91, Sabtu (30/4/2022).

Ibu tersebut saat itu sedang mudik bersama keluarganya dari Tangerang menuju Palembang.

Menantunya, Umam menceritakan mertuanya tertinggal saat turun dari mobilnya untuk pergi ke toilet yang ada di pinggir jalan tol arah Pelabuhan Merak.

Dikatakan Umam, mertuanya hilang pukul 08.00 WIB dan hingga saat ini belum ditemukan.

Baca juga: Cerita Pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Terpaksa Ganti Kendaraan Usai Bus Terjebak Macet Panjang di Merak

"Jadi ibu itu keluar dari mobil kebelet pipis, kondisi lagi kejebak macet. Enggak lama pergi mobil jalan. Orangtua saya kehilangan kendaraan," kata Umam saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (30/4/2022).

Saat itu, kendaraan sudah memperlambat laju kecepatannya agar jarak dari lokasi toilet tak jauh dengan mobil.

Namun, kendaraan yang berada dibelakangnya membunyikan klakson.

Baca juga: H-2 Lebaran, Pelabuhan Merak Terus Dipadati Pemudik, Polisi Berlakukan Buka Tutup Jalan

Sayangnya, saat turun mertuanya tidak membawa ponsel dan uang sehingga tidak bisa dihubungi oleh keluarganya yang semobil.

"Om saya juga sempat cari-cari, lima kali bulak balik enggak ketemu. Sekarang Om masih kejebak macet di Tol," ujar Umam.

Sementara itu, anak kandung Dewi, Putri meminta kepada masyarakat yang menemukan ibunya agar dapat membantu menghubungi keluarga di nomor 0858 8279 5328.

Dia pun mengkhawatirkan kondisi ibu kandungnya karena tidak membawa uang dan ponsel.

"Semoga ketemu, terakahir pakai kerudung biru, baju hitam pakai jins," kata Putri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com