Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Serangan KKB, Berondong Mobil Satgas Damai Cartenz hingga Tembaki Pos Marinir, 1 Prajurit Gugur

Kompas.com - 24/04/2022, 08:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Penulis

KOMPAS.com - Dalam dua hari, kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan serangan terhadap aparat keamanan. Selain itu, KKB juga membakar sset milik PT Marta Teknik Tunggal (MTT).

Peristiwa ini terjadi pada Kamis (21/4/2022) dan Jumat (22/4/2022).

Pada Kamis, mobil Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz diberondong tembakan oleh KKB.

Terdapat 29 bekas tembakan yang tertinggal di mobil Satgas Operasi Damai Cartenz, termasuk bekas tembakan di salah satu ban.

Penembakan terjadi di Kampung Nogolaid, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

Baca juga: Mobil Satgas Damai Cartenz Ditembaki KKB di Nduga, Papua

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun personel keamanan yang terluka.

"Syukur tidak ada anggota yang terluka, perkiraan anggota KKB berjumlah 20 orang," ujarnya, Jumat.

Faizal menuturkan, penembakan bermula saat tiga personel Satgas Operasi Damai Cartenz memetakan keberadaan KKB di sekitar Kenyam.

"Sekitar pukul 12.53 WIT, personel berpapasan dengan KKB yang diduga kuat merupakan kelompoknya Egianus Kogoya dan kemudian anggota ditembaki," ucapnya.

Sempat terjadi kontak senjata dalam jarak yang cukup dekat, yaitu sekitar 20 hingga 30 meter.

Baca juga: Personel Satgas Operasi Damai Cartenz Diserang KKB, Diberondong 29 Tembakan

KKB bakar aset PT MTT

Ilustrasi kebakaranPREEFIX Ilustrasi kebakaran

Berselang satu hari atau pada Jumat, KKB membakar aset milik PT MTT di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

"Telah terjadi pembakaran terhadap aset milik PT MTT yang sebelumnya merupakan sisa-sisa dari aksi pembakaran sebelumnya di lokasi yang sama," ungkap Faizal, Jumat.

Dikutip dari Antara, tidak ada korban jiwa dalam pembakaran mes karyawan PT MTT itu. Mes tersebut tidak lagi ditinggali.

Akibat dibakar, bangunan tersebut ludes.

Mes itu kosong sejak terjadi penembakan terhadap karyawan pada 19 Februari 2022 yang mengakibatkan seorang terluka.

Selain menembak karyawan, kala itu KKB juga membakar rumah warga.

Baca juga: KKB Bakar Aset PT MTT di Ilaga Papua dan Tembaki Personel Satgas Operasi Damai Cartenz

Pembakaran pada Jumat (22/4/2022) juga disertai penembakan terhadap Satgas Operasi Damai Cartenz.

Faizal menerangkan, usai kejadian Satgas langsung menuju lokasi untuk mensterilkan keadaan.

Ketika mendekat ke lokasi, KKB menembaki personel keamanan yang datang menggunakan mobil.

"Mereka (KKB) sempat enam kali menembak ke personel kita dan terkena di bagian samping mobil, tapi tidak ada yang terluka," jelasnya.

Satgas sempat terlibat kontak senjata dengan KKB selama beberapa menit sebelum akhirnya KKB melarikan diri ke hutan.

Baca juga: KKB Serang Pos Marinir di Nduga Papua, 1 Prajurit Gugur dan 1 Perwira Alami Luka Tembak

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com