Arus Lalu Lintas di Tol Semarang-Batang Meningkat Dibanding Minggu Lalu

KENDAL, KOMPAS.com - Kepadatan jalan tol Semarang-Batang sudah mulai meningkat jika dibandingkan minggu lalu.

Humas Tol Semarang–Batang, Andy Susilo mengatakan, kendaraan  yang masuk lewat Gerbang Tol Kalikangkung pada 16 April 2022 tercatat 4.061 kendaraan, dan pada 23 April ini, ada 5.671 kendaraan.

Baca juga: H-9 Lebaran, 14.613 Kendaraan Tercatat Keluar dari Exit Tol Cileunyi

Sementara kendaraan yang keluar pada 16 April 2022 tercatat 4.460 kendaraan, sedang 23 April ada 9.069 kendaraan.

“Puncak arus mudik diperkirakan tanggal 29 April 2022,” kata Andy, Sabtu (23/04/2022).

Menghadapi puncak arus Lebaran nanti, tambah Andy, pihaknya mempersiapkan penambahan jumlah gardu tol dan jumlah toilet di rest area.

“Jika saat normal ada 7 gardu, untuk menghadapi puncak arus mudik sebanyak 21 gardu.  Untuk rest area, penambahan jumlah toilet (buang air kecil) tipe A di tambah 100, tipe B 50,” ujar Andy.

Sementara dari press release yang dikeluarkan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, pada Sabtu ini tercatat sebanyak 153.670 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-10 Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022,  yang jatuh pada periode Jumat (22 April 2022).

Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).

Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini, turun 10,2 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021, dengan total 171.100 kendaraan. 

Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 69.288 kendaraan (45,1 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 50.899 kendaraan (33,1 persen) menuju menuju arah Barat (Merak), dan 33.483 kendaraan (21,8 persen) menuju arah Selatan (Puncak).

Baca juga: Meski Belum Terjadi Lonjakan, Arus Lebaran Sudah Terlihat di Jalan Tol Kendal