Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Titik Rawan Macet di Jawa Tengah Saat Mudik Lebaran 2022

Kompas.com - 23/04/2022, 14:04 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah titik di Jawa Tengah berpotensi mengalami kemacetan pasca pemerintah kembali mengizinkan kegiatan mudik pada Lebaran 2022 ini, setelah dua tahun terhalang pandemi Covid-19.

Perkiraan adanya titik rawan macet di Jawa Tengah ini diungkap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terutama dengan adanya kemungkinan lonjakan pemudik mulai Kamis, 28 April 2022 nanti.

Baca juga: Tarif Tol Semarang - Tegal Terbaru 2022

"Perlu diantisipasi bersama bagi masyarakat yang akan bepergian dapat mengatur waktu perjalanan misalnya tidak pergi serentak pada saat puncak arus mudik," ucap Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiadi, dalam keterangan pers, Minggu (17/4/2022).

Baca juga: Tarif Tol Semarang-Surabaya Terbaru 2022

Guna mengantisipasi lonjakan dan kepadatan arus lalu lintas dalam masa arus mudik dan arus balik, pengendara diharapkan mewaspadai beberapa lokasi yang berpotensi terjadi kemacetan.

Baca juga: Tarif Tol Brebes Timur Terbaru 2022

Potensi Titik Rawan Macet di Jawa Tengah

Daftar perkiraan titik rawan macet di Jawa Tengah pada arus mudik 2022 ada pada beberapa lokasi di jalur non tol.

Titik perkiraan kemacetan pertama ada di arah Magelang menuju Yogyakarta, Salatiga, dan Boyolali yang mengarah ke Kartasura.

Titik rawan macet berikutnya ditemukan di Pasar Losari, Simpang 3 Pejagan, Pasar Brebes, Terminal Tegal, Pasar Comal, Pasar Wiradesa Jalan Pemalang, Pasar Tumpah dan ruas Jalan Kaligawe di Kota Semarang.

Simpul kemacetan di jalur Pantura yang melintasi Jawa Tengah juga diprediksi terjadi di pasar tumpah Demak dan Jepara, perbatasan Kudus-Pati, Jalan Diponegoro Rembang, Pasar Rembang, Swalayan Luwes Blora, dan Pasar Jepon Blora.

Selain itu, perkiraan titik rawan macet yang lain meliputi Jalan Jenderal Pol Anton Sujarwo, Banyumanik, Semarang, Jalan Gatot Subroto Ungaran, Jalan Diponegoro Ungaran, perbatasan Bawen-Salatiga, Jalan Kartosuro, Pasar Payaman Magelang, Simpang 3 Keprekan, Simpang 3 Mendut, Simpang 3 Soedirman, dan Pasar Borobudur di Magelang.

Titik Rawan Macet di Tol Jawa Tengah

Dikutip dari Tribun Jateng, beberapa titik rawan macet juga akan ditemukan di ruas Tol Trans Jawa, sehingga perlu diwaspadai oleh pemudik.

Titik rawan macet yang pertama ada di ruas Tol Semarang-Solo yang tepatnya terletak di akses menuju Bawen.

Selain itu kemacetan juga berpotensi terjadi di ruas tol Solo-Ngawi, tepatnya di gerbang tol Colomadu Kartasura.

Titik rawan macet juga ditemukan pada ruas tol ABC atau Tol Semarang apabila diberlakukan satu arah atau one way, yaitu di simpang susun Krapyak.

Lebih lanjut, kepadatan berpotensi terjadi di simpang susun Jangli karena di lokasi tersebut awalnya ada dua jalur yang ujungnya menjadi satu jalur.

Kepadatan juga diprediksi terjadi di tanjakan Tembalang karena pada lokasi tersebut akan terjadi perlambatan kecepatan kendaraan.

Sementara itu di tol Semarang-Batang, kemacetan berpotensi terjadi di tempat istirahat atau rest area.

Kepadatan juga terjadi Tol Kalikangkung, di mana lokasi tersebut akan menjadi jalur yang dilewati pemudik untuk masuk ke tol ABC.

(Sumber: Kompas.com Editor : Aryo Putranto Saptohutomo, dan Tribun Jateng)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com