Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Ada Kekerasan, Ini Alasan Siswa SMK di Pangkalpinang Dipulangkan dari Magang

Kompas.com - 12/04/2022, 16:34 WIB
Heru Dahnur ,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, ZK, dipulangkan dari program magang di kapal nelayan. 

Sebelumnya pihak keluarga menduga ada tindak kekerasan saat program magang sampai anaknya dipulangkan. 

Namun ternyata ZK mengalami depresi. ZK sendiri sudah menjalankan tiga bulan dari empat bulan magang di Pati, Jawa Tengah.  

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral Remaja Menangis Lihat Bapaknya Meninggal di Gubuk Reot

"Siswa sempat bicaranya melantur dan tindakannya tidak seperti orang normal jadi kemudian dipulangkan. Karena kerja di kapal semuanya harus dijaga," kata Kepala SMKN 4 Pangkalpinang, Zulkifli saat dikonfirmasi, Selasa (12/4/2022).

Zulkifli menjelaskan, pemulangan dilakukan oleh pihak sekolah dan keluarga. Hingga kini siswa sudah sepekan ada di rumah dan mendapatkan pemeriksaan di rumah sakit. 

Hasilnya, dokter menemukan gejala skizofrenia paranoid.

"Ada rekam medisnya itu bukan karena kekerasan atau tindakan fisik lainnya tidak. Hanya masalah kejiwaan anak," ujar Zulkifli.

Meski magangnya menyisakan waktu sebulan, ZK tetap memeroleh nilai. Hal tersebut sudah bisa menjadi syarat ZK melanjutkan pendidikan ke kelas XII.

"Kalau nanti sudah sembuh bisa lanjut naik kelas dari kelas XI ke kelas XII," ujar Zulkifli.

Baca juga: Ketua DPRD Kota Malang Tanda Tangani Kesepakatan Tuntutan Aksi Mahasiswa

Menurut Zulkifli, program magang di Pati Jawa Tengah berlangsung setiap tahun. Tidak hanya SMKN 4 Pangkalpinang yang mengirim siswa ke sana, SMK lain di Bangka Belitung melakukan hal serupa.

Sebelumnya, keluarga ZK mendatangi sekolah untuk mempertanyakan kondisi anaknya. 
Keluarga sempat menduga adanya tindakan kekerasan saat program magang. 

Selain itu pihak keluarga berharap ada bantuan biaya bagi pengobatan sang anak yang kini berada di Rumah Sakit Jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com